Selasa, 11 September 2018

Gara - gara suami tidak bisa menghamili

Usia 27 tahun bagi seorang wanita bukanlah usia yang muda lagi. Pada umur itu biasanya para wanita mendambakan memiliki keluarga kecil yang bahagia. Suami dan anak akan melengkapi kebahagiannya. Begitupun dengan Indah, seorang wanita berjilbab yang bekerja sebagai customer service pada salah satu perusahaan swasta. Di usia 27 tahun saat ini, dia pun menginginkan hal tersebut. Terutama memiliki anak. Belum lengkap rasanya seorang wanita jika belum menjadi seorang ibu. Namun apa dikata, bayangan perkataan seorang dokter kandungan kemarin seolah menjadi pisau tajam yang menohok hatinya

Dokter : rahim itu tidak ada masalah. Sel telurnya pun bagus. Namun jika dilihat dari hasil analisa sperma bapak, saya lihat jumlahnya kurang banyak. Mungkin hal ini yang menyebabkan mbak indah belum hamil.

Indah sangat menyayangi suaminya. Walau ada rasa kecewa mengetahui hasil analisa sperma suaminya, sama sekali tidak ada niatan darinya untuk meninggalkan suaminya.

Namun rasa kecewa itu tetap saja tertanam pada hatinya. Ada rasa takut bahwa dia tidak akan pernah menjadi ibu, walau dokter sendiri mengatakan bahwa jumlah sperma suaminya bisa saja ditambah asal suaminya mengikuti saran yang dia sarankan.
Apalagi tekanan pertanyaan rekan – rekannya di kantor :

“Indah belom hamil juga ya?” Sangat sakit sekali mendengar pertanyaan tersebut. Indah hanya bisa tersenyum sambil menjawab “belum dikasih sama yang di atas”.

Tekanan semakin besar ketika rekan – rekan wanitanya di kantor sudah hamil walau baru saja menikah, sedangkan dia yang sudah hampir 3 tahun menikah belum juga dikaruniai anak. Adis sedang hamil 7 bulan. Intan, receptionist baru yang baru menikah sekitar 6 bulan pun sedang hamil 4 bulan. Bahkan, Hani yang baru menikah sekitar 1 bulan sudah merasakan terlambat haid, kemungkinan besar dia juga sedang hamil.

Pikiran itu terus mengganggunya, sampai dia hari ini sangat tidak berkonsentrasi dalam bekerja. Waktu sudah menunjukkan pukul 19.00. Padahal rekan – rekan yang lainnya sudah pulang dari sekitar pukul 17.00. Di ruangan kantor yang terdiri dari banyak cubicle – cubicle tersebut hanya tersisa 2 orang. Dirinya dan Niko, seorang karyawan yang memiliki tanggung jawab dalam pengiriman ekspor dan impor. Seorang laki – laki yang konon pernah menaruh hati padanya. Namun Indah sama sekali tidak tertarik karena secara fisik niko bukanlah seleranya. Niko seorang yang hitam dengan muka yang penuh dengan jerawat. Sehingga akhirnya cintanya tidak berbalas dan indah pun menikah dengan suaminya yang sekarang.

Ah tapi niko lebih beruntung. Baru 1 tahun dia menikah, namun baru sekitar sebulan yang lalu istrinya melahirkan seorang putra. Huh.
Rasa iri tersebut membuat indah membandingkan suaminya dengan niko.
“Secara fisik jauh lah niko sama suami aku, suami aku jauh lebih tampan. Namun harus diakui niko memang memiliki badan yang lebih besar. Apa mungkin kemaluan niko juga besar ya makanya istrinya bisa cepat hamil? Haduh mikir apa aku ini, kok jadi mikir ngeres gini”
Karena melamun, indah tidak menyadari kalau niko sudah tidak ada di cubiclenya. Mungkin sudah pulang pikirnya.
Untuk menyegarkan pikirannya, indah hendak cuci muka di toilet kantor.

Namun entah karena sedang banyak pikiran, tanpa sadar indah malah masuk ke toilet pria. Dia baru sadar ketika dia melihat niko sedang buang air kecil di salah satu urinoir. Namun yang membuat dia tertegun adalah ukuran kemaluan niko yang terlihat olehnya. Ternyta benar apa yang dia pikirkan seblumnya. Ukurannya besar, padahal tentu saja itu belum ereksi maksimal. Indah terdiam tidak bergerak sambil terus menatap kemaluan niko. Sampai akhirnya niko menyadari keberadaan indah.

Niko : “ Eh nun, kok masuk ke toilet cowo?”. Niko tahu indah sedang terkagum2 oleh kemaluannya, sehingga dia tidak menutup kemaluannya tersebut. Dia biarkan menggantung melewati lubang resleting celana jeans nya
Indah : “ehh ehhh ii itu aa aku salah masuk. Aku kira ini to toilet wanita. Maa maaf“.

Perpaduan antara rasa malu dan nafsunya yang meninggi membuatnya tidak bisa bicara dengan lancar. Maklum saja, sudah hampir 4 hari dia tidak ML karena kebutuhan suaminya tes analisa sperma yang mensyaratkan tidak boleh berhubungan badan selama 3 – 4 hari.

Niko berjalan mendekati indah masih dengan kemaluannya yang menggantung.

Niko “Kenapa Nun? Kontol gue gede ya?”
Indah : “I iya ko. Eh maksudnya e engga”
Niko : “engga apa? Emang segini ga gede?” niko tersenyum menggoda. Dia tahu wanita yang dulu dia idamkan ini masih bertarung dengan gengsinya.
Indah :”ge gede ko. Eh tapi ga gitu maksudnya. Mmm mmmm”
Niko semakin mendekati indah yang bergerak mundur sampai tidak bisa mundur lebih jauh karena punggunnya terhalang dinding kamar mandi. Niko lalu memegang dagu indah dengan tangan kanannya dan mengecup bibirnya.
Niko : “kamu masih cantik aja nun. Malah lebih montok nih badannya. “sambil tangan kirinya menelusuri lekuk tubuh indah dari pundak, pinggang sampai pantatnya.

Entah karena tersipu oleh pujian niko atau karena nafsunya memang sudah menggelegak, pipi indah merona merah. Dia menunduk.
Niko angkat lagi dagu indah, lalu dia berikan lagi ciuman kepada indah. Kali ini lebih lama. Dan lebih hot. Dia kulum bibir bawah indah, dia basahi seluruh permukaan bibir indah. Indah pun terbuai, mau tak mau dia buka mulutnya dan mulai saling melumat. Bukan itu saja,lidah mereka pun saling membelit member kenikmatan pada masing – masing.

Niko membimbing tangan kanan indah untuk mengelus kemaluannya.
Niko : “ kamu pengen ngerasain ini kan? Kontol hitam besar yang sudah berhasil menghamili istri saya. Kamu juga pengen hamil kan? Hehehe”

Indah tersentak dengan pertanyaan niko.namun dia tidak melawan ketka tangannya diarahkan ke kemaluan niko. Begitu hangat dan besar. Bahkan tangannya pun tidak bisa melingkari kemaluan niko secara penuh. Dia mulai membayangkan betapa nikmatnya jika kemaluan itu masuk ke dalam kemaluannya. Indah sudah kehilangan akal sehat. Wanita berjilbab yang setia itu benar – benar ingin merasakan nikmatnya kemaluan niko.

Merasa tidak ada perlawanan. Niko mulai berani bertindak lebih jauh. Dia remas dada indah. Dada yang membuat niko tertarik pada indah. Ya, dada indah lah yang menjadi alasan mengapa dulu dia mengagumi indah. Gumpalan 36C yang begitu menonjol setiap dia melihat indah.
Indah melenguh nikmat merasakan remasan niko. Niko semakin berani. Dia buka kancing baju indah satu per satu. Sampai terbuka dan muncullan bra berwarna hitam, sangat kontras dengan kulit indah yang putih mulus. Tidak menunggu lama, dia angkat bra tersebut ke atas. Muncullah dua gumpalan yang dia idamkan selama ini. Gunung kembar yang menjadi teman dia masturbasi bahkn setelah niko menikah.

Dia emut putting indah yang sebelah kanan. Sambil dia mainkan juga putting sebelah kiri dengan tangan kanannya. Tangan hitamnya berkolaborasi dengan lidahnya untuk memberikan kenikmatan tiada tara bagi indah.
Mata indah terpejam kenikmatan. Keringat mulai keluar dari pori – pori tubuhnya.
Indah : “Ahhh niko. Enak ko. Terusinn”. Indah memeluk kepala niko untuk tiidak berhenti memuaskannya.
Niko seolah – olah mendapatkan apa yang benar2 selama ini dia inginkan. Tidak hentinya dia menghisap, memainkan, dan mngigit – gigit kecil dada indah. Sampai menimbulkan bekas2 cupangan di permukaan dada indah.
Niko : “Hah nun, seger banget toket lu. Mantep bgt dah pokoknya. Tapi gue mau nyobain memek lo juga ah”

Niko menuntun indah untuk rebahan di lantai kamar mandi. Untuk saja cleaning service kantor ini cukup rajin, sehingga lantai kamar mandi kantor ini selalu kering dan ersih sehingga tidak ada rasa risih dari indah untuk rebahan disana. Hanya rasa dinginnya saja yang mengagetkan dia

Indah : “ahh dingin ko”
Niko : “Tenang aje nun. Bntr lagi juga ga akan berasa dingin hehe”
Niko lepaskan celana bahan yang dipakai indah. Luar biasa paha indah. Begitu putih, begitu mulus, dan begitu padat. Niko lanjutkan lepaskan celana dalam indah sehingga saat ini indah hanya memakaii jilbab dan kemejanya yang sudah tidak terkancing. Dan muncullah kemaluan indah yang ternyata tercukur rapi bulunya. Tanpa menunggu lama niko langsung melahap kemaluan indah. Dia jilati sampai basah, dia hisapi klitoris indah. Tidak cukup dengan lidah, dia pun kombinasikan dengan gerakan jarinya yang kelaur masuk kemaluan indah.

Indah blingsatan karena kegelian. Pinggulnya terus bergerak kesana kemari karena kegelian. Namun dari mulutnya terus terdengar erangan – erangan nikmat

Indah : “ nikoooo enak banget. Geliiii ko. Ahhhh ahhhh yessss. Isep terus kemaluan aku ko “
Niko : “buset. Ga enak banget ngomognya kemaluan. Bilang memek dong”
Indah masih malu2 untuk berkata seperti itu.
Niko : “gamau bilang nih? Gue brenti ahhh”
Indah : “ja jangan ko. Plis terusin. Tolong isep mm mmmm me me memek akuu”
Niko : “hahahahha nah gitu doong. Seksi banget deh klo jilbaber ngomong memek. Iya aku mainin lagi ya memek kamu.”
Niko pun melanjutkan hisapannya pada klitoris indah. Dia masukkan dua jarinya ke dalam memek indah. DIa kocok perlahan namun lama2 gerakannya menjadi lebih cepat dan lebih cepat. Jilatan dan hisapannya pun menjadi lebih menjadi – jadi sampai akhirnya
Indah : “ahhhhhhhh koooo. Nikooo indah keluar ahhhh ahhhhhhhh”
Semakin takjub indah dengan laki – laki di depannya ini. Hanya dengan jari dan lidah dia berhasil membuatnya orgasme. Padahal dengan suaminya terhitung hanya 1x saja indah merasa orgasme. Itu pun karena sang suami dibantu dengan obat kuat.
Niko : “gentian nun. Sekarang lo isepin kontol gue ya”
Indah : “nu indah belum pernah ko jilatin kemaluan laki – laki”
Niko : “ e buset. Suami lo kaga minta? Sama satu lagi. Ini KONTOL. Bukan kemaluan. “
Indah : “I iya ko, suami indah ga pernah minta dijilatin itunya. Mmm ko kontolnya”
Niko : “ haahhaa enak juga denger lo bilang kontol nun. Nih kontol gue jadi makin ereksi aje hehehe. Udah gapapa. Lo jilatn aja abis itu lo isepin kaya lo ngemut permen loli”

Niko pun mendekatkan kontolnya ke mulut indah yang masih terbaring di lantai kamar mandi dengan peluh bercucuran.
Indah mencoba menjilati kontol niko. Ada aroma tidak enak yang dia rasakan dari kontol niko. Indah menjilat sambil ogah2an karena memang tidak biasa. Niko menjadi kesal
Niko : “ah nyepong model apaan nih. Kaga ada nikmat2nya. Udah lah lo langsung gue entot aja”
Indah : “ ma maaf ko. Indah emang ga biasa jilatin kontol”
Niko : “bodo amat. Udah lo nungging skarang. Pegangan tembok”
Indah berdiri lalu memasang posisi sepeti yang niko minta. Tanpa tunggu lama, niko langsung menusuk memek niko dengan kontol besarnya. Awalnya terasa sulit karena memang ukuran kontol niko yang lebih besar dari milik suami indah.
Indah : “koo sakiittttttt”
Niko : “ berisik. Udah nyepong kaga enak. Salah sendiri bkin gue kesel . PLAKKK”
Indah : “ auwww sakit ko” (namun indah merasakan sensasi lain ketika niko menampar pantatnya:
Setelah mencoba beberapa lama. Akhirnya masuk juga kontol niko seluruhnya. Niko mulai menggoyang perlahan.
Indah : “uhhhhhh yessss ahh ahhhh”
Niko : “mulai keenakan lo? Dasar perek . PLAKK”
Indah : “Ahhh sakit ko. Indah bukan perek ko. Uhh uhh yess yesss”
Niko : “mulai sekarang lo perek gue! Cepet bilang. Klo kga mau gue brenti nih”
Indah : “ii iya ko. Mulai sekarang indah punya niko”
Niko : “LO PEREK GUE. CEPET BILANG! PLAKKKK” (niko menampar pantat indah lebih keras dari sebelumnya)
Indah : “ahhhhh INDAH PEREK NIKOOOO. INDAH SUKA KONTOL NIKOO” (indah pun merasakan orgasme keduanya)
Niko mempercepat gerakan ngentotnya.
Niko : “enak banget lo udah 2x keluar. Gue juga mau keluar. Gue mau keluarin peju gue di memek lo. Gue pengen hamilin lo. Biar tau rasa lo ntr punya anak jelek. Biar nyaho lo dulu nolakin gue”
Indah : “ahhh ahhh iya ko keluarin di dalem memek indah aja ya. Indah pengen hamil. Pengen banget. Ayo ko. Kontol niko enak. Gede banget. Kontol suami indah ga ada apa2nya. Ahhhh ayo ko hamilin indahiii”
Niko : rasain nih peju gueeee. AHHHHHHHHHh.

Niko menumpahkan semua spermanya ke rahim indah. Saking banyaknya sampai sperma tersebut luber dan keluar dari memek indah.
Indah : Ah kooo banyak bgt peju kamu ko. Pantes bisa hamilin istri kamu. Ahhh ga kaya suami indah. Udah maennya sebentar trus spermanya dikitt.

Sementara niko dan indah sedang asik ngentot, Pak Abu sang satpam kantor sedang patroli untuk berjaga – jaga. Dia merasa heran computer milik indah dan niko masih menyala namun tidak ada orang. Sampai dia mendengar desahan dari kamar mandi. Dia agak takut, apakah itu memang desahan manusia atau ada hantu. Dia selidiki dari mana desahan itu. Setelah dia yakin dari kamar mandi dia lalu membuka pintu kamar mandi dan terkejut.

Pak Abu : “Buset. Ko. Enak banget lo. Kaga ngajak2 dah ngentotin non indah. Gue juga pengen. Dari dulu klo coli gue bayangin die nih”
Niko : “hahaha pak abu tau aja klo ada yang ngentot. Yaudah pak abu buka gih celananya. tapibilang dulu ama non indah boleh cape apa ga.

Indah pun lemas karena ada 1 orang lagi yang meminta jatahnya. Dia sudah lelah sekali dan ingin pulang. Namun begitu pak abu membuka celananya dia tertegun. Ternyata kontol pak abu lebih besar dari milik niko.

Pak Abu : “gimana non? Boleh ya ni kontol ngerasain memek nya non hehe”
Indah pun tersenyum genit sambil berkata

“Memek Indah suka kontol gede pak abu. Ayo deh kontol pak abu maen – maen ke memek indah”
Pak Abu terkejut mendengar ucapan dari Indah tersebut,

"Buset ko, lu apain nih anak orang. Ampe jadi binal begini?"
"hahahah kaga pak abu, orang dia yang nyamperin gue ke toilet cowo trus nyobain nih kontol. Eh ketagihan ama yang gede – gede hehe. Punya suaminya kecil kali segede korek api doang hahaha"
"halah lu ko, jangan pake hati gitu dong, mentang2 tuh cowo yang dapetin si indah ahhaha"
"sial lu pak abu. Udah lu garap sana tuh si indah. Gue nonton aja dah sambil ngerokok"
"kaga ikutan lu?"
"kaga ah, ntar dengkul gue gemeter. Bahaya naek motor pulang hehe"

Pak abu pun menghampiri Indah yang masih duduk bersimpuh. Dia mengangkat tubuh indah agar menjadi berdiri. Indah yang saat ini hanya mengenakan jilbabnya berdiri berhadapan dengan pak abu. Tercium aroma kelaki – lakian dari Pak Abu. Indah kembali merasakan nafsunya mulai naik. Apalagi ketika pak abu melepaskan seragam satpamnya, Terlihat di hadapan Indah dada bidang seorang laki – laki sejati. Tanpa disadari Indah melenguh membayangkan kenikmatan yang akan dia dapatkan.

Pak Abu tahu Indah sudah bernafsu, dia pun tidak ingin menyianyiakan kesempatan emas ini. Langsung dia dorong tubuh Indah merapat ke tembok. Dia cium bibir Indah dengan agresif. Indah kewalahan menghadapi serangan tiba – tiba ini. Namun di sisi lain Indah merasakan sensasi lain. Sensasi yang belum pernah diberikan suaminya yang cenderung konservatif dalam bercinta.

Indah memejamlan mata karena nikmatnya, dia mulai bisa mengimbangi hisapan – hisapan dan permainan lidah pak abu. Pak Abu melanjutkan rangsangan Indah dengan menyibakkan bagian bawah kerudung Indah dan dia ciumi leher Indah. Leher putih mulus itu kali ini telah basah dan tercetak cupangan – cupangan dari Pak Abu. Tangan Pak Abu pun tidak tinggal diam. Dia mainkan 2 gunung kembar Indah dengan gemas. DIa remas, cubit, dan goyangkan toket Indah.

Indah merasa berada di awang – awang. Luar biasa sekali, selama ini dia kira seks konservatif dengan suaminya adalah surga dunia. Namun ternyata itu tidak ada apa – apanya dibandingkan permainan niko tadi dan Pak Abu saat ini. Mulutnya tidak berhenti mendesah – desah kenikmatan. Desahan itu semakin kencang ketika pak abu memainkan memek Indah dengan jari – jari besarnya. Dia gesek – gesekkan ke memek indah.
"ahhh pak abu, enak paa trus paak. Ahh ahhh maenin toket sama memek indah pak. Ayo pak ahhh".

Niko yang berada di pojok ruangan asyik merekam kejadian langka ini. Lumayan pikirnya, untuk bahan coli kalau saat istrinya haid nanti hehe.
Ciuman Pak Abu semakin turun ke bawah. Dia penasaran sengan memek milik Indah. Tidak tunggu waktu lama, di cumbu memek milik indah dengan rakusnya. Memeknya yang memang sudah basah semakin basah dan mengeluarkan bau yang membuat Pak Abu semakin semangat.

"slurp cup cup mmmhh. Seger banget neng hehe"

"ah pak geli pak, kumis bapak bikin geli. Tapi enakkk. Ahhhh ayo pakkk." Indah terus mendesah tanda dia sangat menikmati permainan dari Pak Abu. Di rumah, suaminya tidak pernah mau mengoral memeknya.

"Saatnya gue sodok nih memek" Pak Abu bangkit berdiri.
"Neng, basahin dulu ah. Gantian" Pak Abu meminta Indah untuk berlutut dan mengoral kontol besarnya.
"Pak Abu, kaga enak dia mah nyepongnya. Kena gigi mulu"

Indah merasa rendah diri. Entah rendah diri karena dia bisa – bisanya diminta mengoral kontol seorang karyawan yang statusnya lebih rendah dari dia. Atau karena dikatakan bahwa skill mengoralnya dia sangat jelek. Indah hanya tertunduk sambil berlutu.

"Ya gapape dah asal basah nihkontol". Pak Abu menjawab jambil mengangkat dagu Indah dan menyodorkan kontol ke mulutnya"

Memang Indah tidak pernah sama sekali mengoral. Oral pertamanya adalah yang dia berikan kepada Niko beberapa saat yang lalu. Kali ini pun dia mengoral dengan sangat buruk. Beberapa kali Pak Abu mengaduh karena kontolnya terkena gigi dari Indah.

"Ah sialan, bener juga lu ko. Udah deh neng ga usah dilanjutin. Sakit. Gue tusuk aja memek lo langsung"

"maaf pak abu. Indah belom biasa ngituin itunya cowo"

"Halah lu, sok alim lagi. Bilang aja nyepong kontol gitu biar jelas"

"I iya pak nye nyepong ko kontol maksudnya"

"Udah lu nungging dah. Pegangan ama wastafel. Gue mau nusuk lo dari belakang"

Pak Abu mencoba memasukkan kontolnya ke memek indah. Karena memeknya sudah banjir akibat dirangsang sedemikian rupa oleh Pak Abu, maka tidka terlalu sulit bagi pak abu untuk melakukan penetrasi. Namun tidak bagi Indah. Karena besarnya kontol Pak Abu, tetap saja awalnya dia merasa kesakitan. Memeknya terasa dibuka paksa sampai maksimal. Indah melenguh sambil menggigit bibir bawahnya untuk mengurangi sakitnya. Namun hal tersebut malah membuat Pak Abu semakin bernafsu mengentot Indah.

Gerakan maju-mundur Pak Abu semakin cepat saja. Tidak pernah terpikir dia dapat mengentot Indah. Maka kesempatan ini tidak akan dia sia – sia kan.

"PLAKKK. Aduh ini pantat bulet banget neng. Mana putih lagi. PLAKKK" berkali kali pak Abu menampar pantat Indah.

"ouch pak perih pak. Ahhhh ahhhhh. " keringat Indah bercucuran. Seluruh badannya kali ini sudah basah oleh keringat.

Pak Abu refleks melepas jilbab yang dikenakan oleh Indah dan mengelap punggung Indah dan badannya sendiri. Lalu dia membuang jilbab itu ke pinggir wastafel.

Puas dengan gaya doggy style, Pak Abu lalu melepaskan kontolnya. Indah melenguh karena merasa ada yang hilang. Dia sudah lemas, dia pun hanya bersandar di wastafel yang ada di depannya. Tiba – tiba Pak Abu membalikkan badannya lalu menggendong Indah. Indah bingung apa yang akan dilakukan oleh Pak Abu. Namun tiba – tiba....

"AHHHHHH YESSSS PAKKHHHHh ENAK BANGET. DALEM BANGET ITU PAK. AHHHHHHHHH". Indah langsung orgasme untuk kesekian kalinya di malam ini. Benar – benar tidak menyangka. Tiba – tiba saja Pak Abu memasukkan kontolnya ke memek Indah masih dalam posisi berdiri sehingga kaki Indah sama sekali tidak berpijak. Alhasil kontol itu masuk begitu dalam ke memek Indah.

Indah semakin kagum kepada Pak Abu. Luar biasa sekali tenaganya bisa mengentot sambil berdiri. Niko pun terkaget – kaget

"Gile pak abu, gue kira ada di bokep luar negeri doang yang kaya beginian. Tenang pak abu rekaman ada di gue. Ntar kita nonton bareng bertiga ahhaa"

"Pak Abu tidak menghiraukan Niko, dia sendiri sedang berjuang mencapai klimaksnya. Dia naik turunkan tubuh Indah. Sekitar 10 menit kemudian. Tiba – tiba Pak Abu melepaskan kontolnya, menurunkan Indah. Indah yang lemas, saking tidak kuatnya kakinya menopang lalu terduduk dengan sendirinya. Pak Abu lalu mengarahkan kontolnya ke muka Indah. Nampaknya dia sudah akan orgasme. Dia kocok penisnya dengan cepat. Tidak sampai 1 menit kemudian

"Ahhhhh pakkkk." Indah menjerit karena tiba – tiba mukanya disemprot oleh sesuatu yang hangat dan kental. Indah tidak menyadari karena tadi matanya terpejam masih menikmati kenikmatan dientot sambil berdiri.

Banyak sekali sperma yang keluar dari kontol Pak Abu. Hampir seluruh muka Indah kali ini dipenuhi cairan putih yang kental. Sperma tersebut bahkan menetes membasahi dada dan perut indah.

Indah kesal, Namun bukan kesal karena dia dihinakan oleh Pak Abu, Namun dia kesal karena

"ihhhh Bapak. Spermanya banyak gini knapa ga dimasukin ke memek indah aja. Indah pasti hamil dehhh. Sebel"

"hehehe maaf neng. Bagusan gini. Neng jadi makin cantik hahah"

"gile lu pak abu. Mantep banget." Niko mengambil beberapa foto Indah yang berlumuran sperma Pak Abu. Niko pun puas. Tidak masalah kamera handphone nya langsung habis, namun isinya sangat – sangat berharga. Akan dia simpan untuk koleksi seumur hidup.

Indah masih terduduk lemas. Bau sperma menusuk hidungnya. Namun dia masih terlalu lemas untuk membersihkan diri. Pak Abu pun masih menarik napas panjang karena masih ngos – ngosan. Namun tiba – tiba percakapan dua pria yang telah menikmati tubuhnya mala mini benar – benar mengagetkan indah

"gimana pak abu? Mantep ga?" Niko bertanya.
"yah mayan lah ko. Walau masih lebih oke bini gue di rumah maennya."

"iya sepakat gue pak. Nyepongnya kaga ahli. Maennya juga gitu2 aja. Klo bini gue di rumah mah beuh servisnya juara dah pak"

"nyok ah kita kasih kesempatan Neng Indah bersih – bersih. Kita tunggu luar aja. Neng aye panggilin taksi buat pulang ya"

"I iya makasih pak abu". Indah benar – benar bingung. Bukankah tadi mereka berdua terlihat sangat puas. Namun kok perkataan mereka seperti itu.

Apakah memang kedua istri mereka lebih jago dalam memuaskan laki – laki. Tidak ada yang seorang wanita benci selain dibandingkan dengan wanita lain. Apalagi dalam posisi kalah. Indah lalu memaksakan diri untuk berdiri dan membersihkan diri. Dia bersihkan diri seadanya karena memang tidak ada fasilitas untuk mandi di kamar mandi ini. Dia hanya membersihkan badan dan mukanya yang penuh keringat dan sperma dengan tissue yang dibasahi air di wastafel. Indah lalu memakai pakaian dan jilbabnya. Indah tidak peduli bahwa saat ini tubuh dan pakaiannya maish mengeluarkan bau khas persenggamaan. Dia tidak peduli lagi jika nanti sopir taksi atau siapapun terheran – heran dengan aroma yang dikeluarkan tubuhnya. Yang dia pikirkan saat ini adalah bagaimana caranya agar dia bisa lebih hebat lagi dalam bercinta. Indah tersenyum pertanda dia sudah menemukan jawabannya.

Sementara di Pos Satpam, niko dan pak abu masih berbincang – bincang

"eh pak abu, emang bener istri ente lebih mantep daripada si indah?"

"hahaha ya kaga lah ko. Masa lo bandingin memek seger gitu sama memek dower istri ane. Ya lebih enak si indah lah. Cuma gue sengaja. Cewe itu paling ga suka klo dia kalah ko. Mudah – mudahan aja ntar gue dapet kesempatan ngentot dia lagi hehe."

"Gile pak Abu lo jenius banget dah. Tadi ampir gue protes pas lu bilang gitu. Cuma gue liat lo ngedip ama gue kayanya ada rencana bagus, makanya gue nambahin klo bini gue lebih enak. Padahal mah Memek Indah juara dah pak. Tembem bener. Mana sempit lagi. Kayanya beneran segede korek api doang tuh kontol lakinye. Makanya kaga hamil – hamil"

"hahaa walau gue bodo, klo urusan sex mah ahlinye gue ahahha"

Malam itu pun berakhir. Niko pulang ke rumahnya menggunakan motor miliknya.
Indah pulang ke rumah menggunakan taksi diiringi tanda Tanya besar dari sopir taksi, kenapa wanita berjilbab ini pulang dari kantor jam 12 malam ditambah mengeluarkan aroma sperma yang kuat dan baju yang acak – acakan. Sopir taksi awalnya mengira apakah dia korban perkosaaan. Namun tidak ada tanda2 trauma. Malah sepanjang perjalanan dia terus tersenyum.

Sedangkan Pak Abu melanjutkan jaga malamnya di kantor tersebut.

Apakah arti senyum dari Indah? Dan apakah niko dan pak abu memiliki kesempatan untuk mengentot Indah lagi? Kita lihat saja, biar waktu yang menjawab
Pagi ini Indah pergi ke kantor dengan senyum riang di bibirnya. Dia memiliki rencana. Rencana untuk membuktikan bahwa ucapan Niko dan Pak Abu sebelumnya adalah salah. Dia juga bisa memuaskan pria tidak kalah dengan istri – istri mereka.

Untuk pintar harus belajar. Belajar ada referensinya. Untuk memuaskan laki – laki, tentu saja referensinya adalah video bokep. Dan dia sudah tahu siapa rekannya yang kira – kira memiliki video bokep. Dia adalah Sapto. Orang yang bekerja di bidang pembelian bahan baku produksi. Indah dan Sapto sudah lumayan dekat sebagai teman kantor. Mungkin karena usia mereka tidak berbeda jauh. Sapto berusia 3 tahun lebih muda dan merupakan pegawai yang bisa dibilang termasuk baru di kantor tersebut. Mungkin baru sekitar 1 tahun dia bekerja di perusahaan yang sama dengan Indah.

Indah tau Sapto memiliki koleksi bokep karena pernah mereka BBM-an dan Sapto mengatakan bahwa dia sedang menghabiskan waktu dengan melihat film – film bokep. Tempat kos Sapto tidak terlalu jauh dari kantor. Nanti dia akan pura – pura meminta data kantor. Namun nyatanya dia akan memindahkan beberapa file bokep Sapto. Rencana sudah disusun. Tinggal tunggu tanggal mainnya sepulang kantor.

--------------------------------------------------------------------

Pulang kantor Sapto langsung menuju ke kosannya. Udara Jakarta yang panas membuat dirinya ingin segera mandi dengan air dingin di kosannya. Kebetulan kosannya memang memiliki kamar mandi di dalam kamarnya.

Baru dia membuka baju dan mengambil handuk, tiba – tiba ada ketukan di pintu kamarnya. Dia buka pintu.

Sapto : “ Loh Mbak Indah, ada apa mbak?” Tanya sapto dengan bertelanjang dada.
Indah : (menatap dada bidang sapto. Terdiam sejenak) “mm ini to tadi mbak lupa ada file yang mau diminta ke kamu. Ini tentang bahan baku untuk produksi ordernya customer kira – kira ada berapa”
Sapto : “Loh besok aja gimana mba? Apa ntar malem aja saya buatin trus email ke mbak indah”
Indah : “wah ga usah, ntar saya aja yang bikin. Saya minta datanya aja. Ada kan di laptop?”
Sapto : “ada sih mbak. Mmm tapi ini saya mau mandi. Gerah banget mbak. Klo mbak mau ambil aja ya silahkan. Ntar cari – cari aja di folder kantor mbak”
Indah : “mmmm ya oke deh. Mbak cari – cari aja. Kamu sok aja mandi dulu. Yang lamaan juga gapapa”
Sapto : “hahaha iya mbak. Lagi kebelet juga ini. Jadi klo agak lama maklum ya. Ntar klo udah selesai trus mbak mau langsung pulang ditutup aja pintunya lagi ya mbak
Indah : “Halah mbak baru datang udah diusir aja”
Sapto : “yeee bukan ngusir mbak. Ya siapa tau aja buru – buru gitu hehe”
Indah : “Iya iya udah sana mandi. Bau keringet dasar”
Sapto : “yeeee situ juga belom mandi ya”
Sapto berlalu menuju kamar mandi. Sementara Indah melaksanakan rencananya.

“hmmm disimpen dimana ya bokepnya. Gue search aja ah langsung ah.” Indah segera pilih fitur search dan mulai mengetik kata “porn”.
Lalu mata indah berbinar karena ada 2 video muncul dihadapannya.

“Nah 2 aja cukup. Tinggal klik kanan trus open containing folder deh. Nahhhh kan. Yes yes duh banyak bener ini. Cukup ga ya flasdisk gue. Mmm ah udah secukupnya aja”

Indah memulai proses pemindahan data. Dia agak cemas juga melihat estimasi waktu yang ternyata membutuhkan waktu 1 jam.
“waduh gawat juga, ntar si sapto keburu keluar. Ah ntr bgitu kedengeran suara kamar mandi kebuka gue cabut aja. Sedapetnya dah”.

5 menit menunggu tiba2 ada rasa bosan menghinggapi indah. Akhirnya untuk menunggu hasil pindah data selesai. Dia putuskan untuk sambil menonton saja video tersebut. Agar tidak mengeluarkan suara, dia putuskan untuk menggunakan hands-free handphone nya yang memiliki colokan yang sama dengan laptop sapto.

Dia pilih 1 video., dan Jackpot! Ternyata video itu dimulai dengan seorang wanita berkulit putih yang sedang menyepong 2 orang pria berkulit hitam yang memiliki kontol luar biasa besar.

Indah tiba – tiba teringat kembali persetubuhannya dengan pak abu dan niko. Walau penis mereka tidak sebesar yang dia lihat di video ini, namun tetap saja bayangan kenikmatan itu muncul lagi di pikirannya.

Indah mempelajari dengan baik bagaimana cara wanita tersebut melakukan blowjob. Dia lihat kedua pria itu mengerang kenikmatan merasakan blowjob dari wanita yang ada di dalam film. Indah benar – benar mempelajari dengan seksama gerakan – gerakan mulut wanita tersebut. Bahkan sesekali dia ulangi gerakan yang belum dia pahami.

Indah menjadi keasyikan dengan tontonannya. Apalagi dia menggunakan handsfree sehingga dia tidak menyadari bahwa Sapto telah selesai mandi.
Hanya dengan berbalut handuk yang dililitkan di pinggannya Sapto terkejut karena ternyata masih ada Mbak Indah. Sapto lebih terkejut lagi ketika dia lihat Mbak Indah sedang menonton salah satu koleksi bokep miliknya. Dia lihat Mbak Indah juga mulai dilanda birahi karena tangan kirinya sedang meremas toketnya secara bergantian kanan dan kiri. Sesekali timbul lenguhan dari mulutnya. Melihat pemandangan indah tersebut, tanpa perlu dikomando, kontolnya pun menegang. Dan karena hanya dibalut oleh selembar handuk, maka tonjolan kontolnya pun jelas terlihat. Saking terbengongnya karena pemandangan di depannya, Sapto pun tidak sengaja menjatuhkan gayung dan sikat gigi yang dia bawa. Hal tersebut mengangetkan Indah yang secara refleks menoleh ke sumber suara.

Indah awalnya kaget dan panic karena terpergok sedang menonton film bokep. Namun karena pengaruh nafsunya yang sudah meninggi, dia tiba2 tersenyum nakal kepada Sapto. Sapto semakin salah tingkah diberi tatapan nakal seperti itu. Indah yang sudah bisa menguasai keadaan beranjak berdiri. Dia melangkah menuju pintu. Dia kunci pintu tersebut. Lalu dia melangkah menuju Sapto dengan tatapan yang semakin nakal.

Sapto hanya bisa menelan ludah sambil bertanya – Tanya apakah ini mimpi. Bagi Indah ini jlas bukanlah mimpi. Ini adalah kesempatannya untuk praktek apa yang dia tonton tadi. Ketika sampai di hadapan Sapto, Indah tiba – tiba berlutut. Dia langsung buka handuk yang dipakai oleh Sapto

“Wow. Sapto. Gede juga ya kontol kamu”. Indah tertegun juga melihat ukuran kontol Sapto. Tidak sebesar Pak Abu memang, namun sedikit lebih besar dari Niko. Apalagi jika dibandingkan dengan kontol suaminya.
Indah elus – elus kontol Sapto.
“sssshhhh” Sapto mendesis
“Kenapa to? Baru dielus aja udah keenakan. Nih Mbak Kasih yang bakal bikin kamu ketagihan”

Tanpa persetujuan pemiliknya. Indah langsung saja menjilati kontol dari Sapto. Dia praktekkan apa saja yang dia tonton tadi. Dia jilati dari kepala sampai pangkal kontol Sapto. Dia jilat kembali dari pangkal sampai kepala kontolnya. Lalu dia lahap Kontol itu. Indah merasa kontol ini lebih nikmat daripada ketika harus mengoral Pak Abu atau niko. Mungkin karena Sapto baru saja selesai mandi sehingga kontolnya lebih bersih dan wangi.
Indah melanjutkan dengan meludahi kontol dari Sapto. Dia ratakan sambil mengocok kontol dari Sapto. Indah benar – benar mempraktekkan apa yang dia lihat pada video tersebut. Dia hisap lagi. Dia jilat lagi. Dia buat seluruh permukaan kontol Sapto menjadi bsah. Dan yang luar biasa Indah mencoba melakukan deepthroat. Walau tdak bisa masuk semua. Entah karena belum biasa atau karena besarnya ukuran kontol Sapto. Namun tetap saja. hal tersebut membuat sapto merem melek. Hal yang hanya bisa dia bayangkan sambil onani di kamar mandi saat ini terjadi pada dirinya. Disepong oleh orang yang menjadi salah satu bahan onani dia selama ini juga.
“Oh mbak indah. Jago banget mbak nyepongnya ahhh”
Sesekali Sapto memang masih mendesis kesakitan karena masih beberapa kali gigi dari Indah mengenai permukaan kontolnya. Namun jika dibanding saat Indah nyepong niko dan Pak Abu, sepongan indah pada sapto jauh berbeda. Indah sudah tau bagaimana cara memuaskan laki – laki dengan mulutnya. Dan yang lebih penting dia pun sudah tau bagaimana cara menikmati menyepong kontol laki – laki. Sehingga dia tidak akan lagi merasa canggung.
Indah sudah tidak tahan lagi. Indah berdiri. Lalu mendorong tubuh Sapto ke kasur yang ada di kamar tersebut. Sapto jatuh terlentang di kasur tersebut. Tanpa pikir panjang Indah langsung melepaskan seluruh kain yang melekat pada tubuhnya dan bertelanjang bulat. Indah langsung menindih tubuh dari Sapto. Indah berubah menjadi wanita yang agresif. Apalagi lawannya adalah Sapto. Seseorang yang belum berpengalaman dalam sex. Mungkin Sapto punya koleksi bokep yang banyak. Namun dalam hal sex yang sebenernya, pengalmannya masih sangat hijau. Indah benar – benar memegang kendali permainan.
Indah sergap bibir Sapto. Dia kulum bibir bawah sapto dengan sangat bernafsu. Dia mainkan lidahnya masuk ke dalam mulut sapto. Aroma mulut sapto yang habis mandi benar – benar menyegarkan sehingga Indah tidak ragu untuk terus melumatnya. Indah ciumi juga leher Sapto. Sambil tangannya mengocok penis dari Sapto. Sapto benar – benar menikmati keadaannya sekarang. Dia terus mengerang kenikmatan.
TIdak mau kalah oleh Indah. Melalui gerakan yang tiba – tiba, Sapto membalikkan badan Indah sehingga saat ini Indah lah yang berada di bawah
Sapto : “buset. Luar biasa agresif bgt kamu mbak. Sekarang giliran saya”
“ahhhhh uhhhhh yes yes terus sapto iiya isepin toket mbak. Ayo to teruss”. Indah kaget ketika tiba – tiba sapto menyerang toketnya. Nampaknya Sapto memang paling tertarik dengan toket indah. Terbukti dari serangan – serangan sapto yang penuh nafsu. Sapto meninggalkan bekas – bekas cupangan yang jelas terlihat di permukaan dada Indah.
Sapto juga memainkan lidahnya di putting susu Indah. Benar – benar toket yang luar biasa. Selama ini Sapto hanya bisa membayangkan sambil menerka – nerka bentuk toket Indah dari bentuk luarnya saja. Selama ini Sapto memang memperhatikan rekan kerjanya itu terutama bagian dadanya yang selalu terlihat membusung.
Dia remas – remas dada Indah. Lalu Sapto berdiri dan menduduki Dada Indah. Dia arahkan penisnya di tengah – tengah dada indah. Lalu dia jepitkan toket itu sehingga mengapit kontol Sapto.
Indah : “eh sapto mau ngapain. Ahhh bisa ya dijepit pake toket ahhhh kamu pinter to. Enak banget. Kontol kamu anget to. “
Sapto terus menggoyangkan kontolnya di dada Indah. Dia merasakan hangat dan kenyalanya toket Indah. Namun untuk saja dia sempat sadar bahwa Indah pasti memiliki sesuatu yang lebih indah lagi selan toketnya. Sapto berdiri. Indah bertanya – Tanya apalagi yang akan dilakukan oleh anak muda ini.
Tiba – tiba Sapto membuka paha Indah. Langsung saja dia lahap memek Indah. Sama seprti Indah, dia pun mengingat – ingat film bokep yang sering dia tonton. Dia jilat bibir memek Indah. Dia masukkan lidahnya dan dia main – mainkan di dalam memek Indah
Indah : “Sapto, sapto ahhhhh enak banget to. Terus too mbak bentar lagi keluar ahhhhhhhhh” Orgasme pertama pun didapat oleh Indah. Luar biasa sekali permainan lidah sapto. Dia memang memliki naluri alamiah untuk memuaskan wanita.
Sapto tidak menyianyiakan cairan yang keluar dari memek indah. Sapto menelan semua cairan gurih yang keluar dari memeknya.
Sapto “gurih banget mbak memeknya. Walau agak kecut nih belom mandi hihihi. Mbak aku juga mau crot ya.”
Indah : “huh huh . iya to, kamu hebat banget bisa bkin mbak keluar pake lidah kamu. Kamu hebat banget. Iya masukin ya kontol kamu ke memek mbak. Memek mbak udah gtel. Butuh digarukin pake kontol gede kamu. Ayo masukin masukin” Indah inisiatif mengangkang agar memeknya semakin terbuka.
Sapto tidak tnggu lama. Dia siapkan kontolnya untuk merobek memek Indah. Perlahan dia masukkan sambil meresapi nikmat dan hangatnya memek Indah. Dia rasakan memeknya menjepit2 kontolnya. Fuh nikmat sekali ternyata memek Indah.
Sapto menggoyang pelan kontolnya untuk menggapai kenikmatan dari memek Indah. Indah mengigit bibir merasakan nikmat mulai menjalar di tubuhnya. Terasa sekali kontol perkasa yang berurat dari Sapto. Indah mendesah – desah pelan. Pelan. Semakin kencang. Dan semakin kencang dengan semakin kencangnya goyangan dari Sapto.
Sapto teringat sesuatu
Sapto : “mmhhh mbak. Mmmhh gapapa ni ga pake kondom? Uhhhh”
Indah : “Gpapa to. Kamu hamili mbak aja. Mbak udah pengen hamil. Suami mbak gabisa ngehamilin. Kamu aja ya yang hamilin mbak. Ayo to. Terus to. Kontol kamu enak banget. Gede. Berurat. Mbak suka banget kontol kamu. Trus to. Yang kenceng to. Ahhh ahhhh ahhhh”
Sapto yang sudah mendapatkan ijin dari indah langsung mempercepat genjotannya. Terdengar suara tumbukan pantat mereka yang sangat kencang saking kencangnya genjotan dari sapto. Indah semakin blingsatan dia remas – remas seprai yang ada di sekitarnya. Sudah tidak terhitung berapa liter peluh yang keluar dair kedua insan ini.
Sapto emngajak Indah berganti posisi. Kali ini Indah di atas, sapto ingin Indah yang menggoyangkan badannya sambil dia menikmati goyangan toket indah di hadapannya. SApto tidur terlentang. Indah menggenggam kontol sapto untuk dimasukkan ke dalam memeknya. Setelah masuk, Indah menggoyangkan badannya dengan sangat erotis. Desahan – desahan saling berbalas di antara keduanya.
Indah yang memang sudah hampir mencapai orgasme keduanya terus bergoyang mencari puncak kenikmatannya. Sapto sendiri mendesah sambil menikmati goyangan toket yang ada di depannya. Sesekali dia remas karena gemas pada toket tersebut.
Gerakan Indah semakin tdak beraturan. Dan benar saja tidak lama kemudian
“SAPTOOOOO aku keluar tooooooooo”
Sapto merasakan kontolnya dibanjiri cairan hangat. Sapto yang sudah tidak tahan juga membalikkan badan Indah lagi. Kali in isekali lagi dia ada di atas. Dia goyang sekuat tenaga yang dia miliki. Indah sendiri yang sudah mencapai orgasmenya hanya bisa terlentang pasrah sambil mendesah – desah.
“Mbak Indah. Rasain nih tembakan sperma aku. Hamil mbak kamu hamil sama sperma aku ahhhhhhhhh”
Sapto pun ambruk menindih Indah. Benar – benar luar biasa hari ini. Dia berhasil menikmati tubuh indah mbak indah. Wanita yang selalu jadi objek onani dia.

Sapto lalu merebahkan diri di samping Indah. Sambil beristirahat. Sapto membuka percakapan
Sapto : “enak banget mbak. Memek mbak juara deh”
Indah : “sama sapto. Kontol kamu juga perkasa banget deh. Mbak ampe ketagihan nih kayanya.
Sapto : “dengan senang hati mbak. Aku juga ketagihan memeknya mbak eheheh
Indah : “ah tapi aku bête ah”
Sapto ; “loh knapa mbak?”
Indah : “abis, di sekeliling aku banyak yang kontolnya gede . eh aku malah nikahnya saama yang kontolnya kecil trus ga bisa hamilin aku lagi
Sapto : (sontak tertawa) “ahahahha makanya klo mau nikah di cek dulu mbak kontolnya hahaha. Eh tapi kok bilang banyak yang kontolnya gede? Siapa aja mbak? Kok tau?”
Indah baru menyadari dia keceplosan. Namun cuek ah, sekalian saja dia ceritakan kisahnya dengan niko dan pak abu
Sapto : “wah niko sama pak abu udah dluan ngerasain nih memek? Ckckck diem – diem nakal juga nih mbak heheh”
Indah : “yeee awalnya aku dipaksa tuh sama mereka. Tapi gapapa deh aku kan jadi dapet kontol yang enaknya banyak heehe. Eh to, udah jam 9 nih. Kamu anterin mbak pulang ya?”
Sapto : “ah ntr ktauan suami mbak.”
Indah : “kamu anternya sampe gerbang komplek aja. Ntr ke dalemnya aku jalan. Ya anterin ya. Udah malem nih. Kamu ga khawatir sama mbak. Klo mbak knapa2 ga bisa ngerasan memek ini lagi lhoo hehe”
Sapto : “iya dehhh. Tapi ada 1 syarat lagi ya?”
Indah : “syarat apa lagi thoo?”
Sapto : “celana dalem sama bra nya buat aku ya. Kenang – kenangan gitu hehe”
Indah : “Ih dasar kamu. Yaudah boleh deh. Tapi ntar kamu harus beliin mbak CD sma bra yang baru lho”
Sapto : “Siappp mbak. Aku ntar beliin yang G-string. Hehehe”
Indah : “yaudah. Yu ah cepet anterin mbak pulang.”
Sapto : “oke mbak ku.”
Sapto menutup percakapan itu dengan remasan pada toket Indah yang menggemaskan itu. Sapto pun mengantarkan Indah pulang. Ketika turun dari motor. Indah melihat ke kiri dan kanan. Ketika yakin sudah tidak ada orang. Indah tiba – tiba mengecup bibir sapto sambil mengelus kontolnya dari luar celana.
Indah : “Makasih ya sapto udah bawa mbak ke awang – awang

Beberapa hari setelah peristiwa dengan Sapto, Indah mengawali hari ini dengan senyum lebar terkembang. Sudah diputuskan, hari ini adalah hari dimana dia akan "menantang" kembali Pak Abu dan Niko. Pagi ini dia menggunakan pakaian terbaik yang dia miliki. Masih serba tertutup karena dia berjilbab, namun menggunakan kemeja yang agak kecil sehingga akan membuat dadanya terlihat menonjol. Gaya jilbabnya pun mengikuti trend jilbab masa kini yang membuat dirinya tampak lebih manis. Lain dari hari biasanya, dia pun menggunakan make-up yang semakin menguatkan kecantikannya. Tidak menor namun pasti akan membuat para pria yang melihatnya berkata dalam hati "gile cantik bener"..

"Laki – laki manapun tidak akan menolak kalau aku berdandan seperti ini hehe" ucap Indah dalam hati.

"Ma, tumben dandan cantik banget hari ini" tiba – tiba suaminya memeluk Indah dari belakang. Tangan sang suami pun lalu beranjak naik ke arah payudara Indah sambil hidungnya terus menciumi aroma parfum Indah yang benar – benar menggugah kejantanannya.

"ih si papah, biasa aja ini pah. Hayooo jangan yap ah nanti baju aku kusut. Udah mau berangkat nih" tangan Indah menepis dengan lembut tangan suaminya. Entah alasannya memant takut bajunya kusut atau itu adalah bentuk lain untuk mengatakan "heh hari ini toket aku bukan buat kamu tau, tapi buat niko sama Pak Abu week".

Indah pun lalu pamit kepada suaminya untuk berangkat sambil memberikan kecupan di bibir kepada suaminya. Sudah menjadi rutinitas Indah untuk pergi ke kantor menggunakan kendaraan umum. Namun untuk hari special ini dia memutuskan untuk menggunakan taksi. Dia tidak ingin penampilannya kali ini menjadi pusat perhatian di angkutan umum.

Tepat di pintu rumah saat akan berangkat, Indah membalikkan badan dan berkata pada suaminya "oh iya pah, kayanya aku nanti lembur deh. Lagi banyak kerjaan di kantor"

Suaminya pun tidak bisa berkata apa lagi, karena jika sudah kerjaan kantor ya dia tidak bisa melarang

"iya ma, asal ati2 aja nanti pulangnya ya"

Sesampainya di kantor Indah berusaha mengerjakan pekerjaannya yang memang banyak dengan secepat mungkin. Harapannya saat waktu lembur nnti dia bisa berasyik ria dengan niko dan pak abu tanpa ada pekerjaan yang ditinggalkan.

Dia pun melancarkan strateginya. Tentu sebagai wanita ada rasa gengsi untuk langsung meminta kepada niko dan pak abu untuk menyetubuhinya. Untuk Pak Abu dia melancarkan strategi salah SMS.

"Pah aku nanti malem lembur sampe malem banget kayanya. Love you" itu isi SMS Pertama indah yang secara sengaja dikirimkan kepada Pak Abu.
Tidak lama kemudian, SMS kedua dikirim "eh Pak Abu, maaf tadi Indah salah kirim SMS".

Indah menunggu. Dia yakin pasti ada balasan dari Pak Abu. Balasan – balasan yang isinya nakal dan menggoda. Namun dia akan tetap menjaga gengsinya. Itu rencananya.

Namun SMS balasan itu tidak juga muncul. Ah mungkin pak abu sedang bertugas sehingga tidak membuka HP pikirnya. Sudahlah nanti juga dibalas. Dia kembali fokus pada kerjaannya.

"eh temen – temen pada mau lembur ga nanti? Aku lembur nih kayanya". Indah berkata kepada rekannya sesame customer service.

Namun, saying sekali ternyata tidak ada satupun temannya sesama CS yang berniat untuk lembur juga. Mungkin karena ini Hari Jumat sehingga para karyawan berniat untuk segera pulang dan menyambut weekend.

Namun tentu saja Indah tidak kecewa. Karena tujuan utama dia menanyakan hal tersebut bukanlah untuk mencari teman. Tetapi untuk memberi tahu niko yang memang cubiclenya tidak terlalu jauh secara tidak langsung. Makanya tadi dia agak mengeraskan suaranya saat bertanya. Indah yakin Niko pasti mendengarnya.

Namun, ketika dia mencuri – curi pandang kepada Niko. Dia melihat niko masih bekerja seperti biasa. Tidak ada tanda – tanda niko gembira mendengar pertanyaannya tadi.

"Yahh aku lembur sendirian dong" Indah lebih mengeraskan lagi ucapannya yang dimaksud untuk merespon kepada jawaban teman – temannya. Kali ini Indah yakin Niko pasti mendengarnya. Tapi kenapa tidak ada respon dari niko. Tidak ada celetukan "yaudah ndah aku temenin aja ntar" sesuai harapannya yang tentu saja akan dibalas dengan jawaban penuh gengsi "ah ga usah kali ko, klo gitu ntar aku ga usah jadi aja lemburnya". Bahkan tidak ada curi – curi pandang Niko kepada Indah.

Ada apa ini. Indah sangat yakin bahwa penampilannya menggoda semua pria yang ada. Terbukti dengan beberapa karyawan laki – laki yang menghampiri cubicle nya untuk bertanya basa – basi atau sekadar meminjam bolpoin walau Indah tau alasannya adalah agar bisa melihat dirinya dalam jarak yang lebih dekat. Apalagi Sapto yang secara terang – terangan mengajak ngobrol namun matanya selalu turun mengarah ke dada Indah. Namun kali ini bukan Sapto yang ingin dia jerat. Walau sejujurnya dia pun ingin menikmati lagi penis Sapto, tapi tidak untuk hari ini.

Namun kenapa 2 orang targetnya malah tidak memberikan respond sama sekali. Indah mulai berpikir macam - macam. Apakah memang permainan seks nya waktu itu sangat buruk sehingga mereka berdua tidak mau lagi menyetubuhinya. Dia yakin untuk kali ini dia bisa memuaskan mereka berdua. Dia sudah nonton dan belajar banyak dari bokep – bokep Sapto. Bahkan dia sudah praktek dengan Sapto dan Sapto pun puas.

Indah mencoba mengalihkan fokusnya ke kerjaan. Dia ingin mengerjakan pekerjaannya secepat mungkin. Namun tetap saja pikiran – pikiran tersebut terus menghantuinya. Dia terus saja men-cek HP nya apakah ada sms masuk dari Pak Abu atau tidak. Dia juga curi – curi pandang ke niko. Namun tidak ada tanda – tanda niko memperhatikannya. Bahkan tadi dia sempat mendatangi meja rekannya Desy dan mengobrol disana hanya untuk membuat niko dapat melihatnya lebih dekat. Namun sama sekali tidak ada reaksi dari Niko.

Jam pulang kantor tiba. Indah benar – benar hancur. Rencananya hari ini gagal total. Semakin gagal ketika tidak ada balsan dari Pak Abu. Semakin gagal lagi ketika dia melihat Niko pun pulang. Indah benar – benar sedih. Ingin dia menangis.

Sementara di pos satpam. Terlihat 2 orang sedang berbincang. Siapa lagi kalau bukan Pak Abu dan Niko. Niko ternyata tidak langsung pulang. Dia bercengkarama dengan pak abu di pos satpam

"Pak Abu, gile lo pake ngelarang gue nanggepin Indah. Pak Abu gatau sih dandanan die hari ini. Konak sepanjang hari nih gue. Mana dia lagi lembur lagi pak. Gue embat aja tadi soalnya temen2nya kaga ada yang lembur."

"heh ko. Lu pikir gue gatau dandanan Indah. Tadi pagi kan pas lewat sini gue liat dia gimana dandanannya. Mau tau ga kenapa lo gue larang nanggepin dia?"

"kenape?"

"nih lo baca" pak abu memperlihatkan smsnya ke niko

"gue mah apal banget itu boong doang dia. Pura – pura salah kirim. Keliatan ko dia juga udah kangen ama kontol – kontol kita. Makanya kita jual mahal aja. Dia makin kepengen kan. Makin hot dah ntar klo dientot ahhaha"

"ah gile lo pak. Pinter bener urusan beginian. Pengalamannya banyak nih kayanya hehe. Jadi gimana rencana lo pak? Tapi kita ngentot dia hari ini kan?"

"yaialah. Lo kira lo doang yang konak. Gue juga kali. Gini ko. Kebetulan bini ama anak gue lagi ke kampung nengkokin mertua gue. Nah rumah gue kosong kan. Kita ajak aja tuh cewe mampir. Garap deh ampe pagi. Kita tunggu aja dia pulang. Tar ajak ngbrl disini"

"gile benerrr. Bisa puas ye klo di rumah ente. Ga kaya ngentot disini ga enak banget di kamar mandi"

"nah makanya lo nurut aja ama gue. Walau gue Cuma lulusan SD. Urusan beginian mah yang sarjana – sarjana juga kalah dah am ague"

"hahahha iya dehhh nurut gueee. "

Indah bersiap untuk pulang. Waktu sudah menunjukkan pukul 18.30. Dia benar – benar kesal campur marah campur sedih. Dia mengira hari ini akan menjadi hari yang super luar biasa. Namun berubah menjadi penuh kesedihan. Apa mungkin dia kualat karena menolak jamahan suaminya tadi pagi. Ah dia kembali ingat suaminya. Nafsu birahinya akan dia lampiaskan pada suaminya saja malam ini. Walau pun tidak akan diberi kepuasan maksimal seperti jika bersetubuh dengan pak abu dan niko. Tapi dia pikir biarlah daripada tidak sama sekali.

Ketika berjalan melewati menuju pos satpam dia melirik kea rah tersebut, dan entah kenapa langsung bahagia ketika melihat ada niko dan Pak Abu. Masih ada kesempatan pikirnya.

"Malem Pak Abu, ko. Pulang duluan ya" Indah masih menjaga gengsinya

"Mbak Indah ngobrol2 dulu aja disini" pak abu mengajak Indah

"mmmm boleh deh pak. Indah juga masih nunggu taksinya. Tadi udah mesen sih tapi kok belom datang ya" Indah berbohong. Padahal dia sangat senang atas ajakannya.

"Mbak Indah ini karyawan teladan pak abu. Liat aja tuh sampe malem gni kerjanya. Yang laen mah udah pulang" niko memuji

"ah ya gitu lah ko. Lagi banyak aja nih kerjaan"

"Mbak Indah. Mampir aja dulu yuk ke rumah saya. Deket kok dari sini ga jauh. Paling naik motor 5 menit aja. Mbak Indah telp lagi aja taksinya suruh datangnya ke rumah saya." Pak Abu mengajak Indah

Indah kembali merasa rencananya akan berantakan. Kenapa malah mengajak ke rumah. Pak Abu pasti tdak berniat menyetubuhinya. Bagaimana mungkin bisa bersetubuh jika ada anak dan istrinya.

"ga usah deh Pak Abu. Indah pulang aja" Indah beranjak dari tempat duduknya

"yah mbak. Tadinya kalo mbak kesana saya ada temen. Maklum deh di rumah lagi sepi"

"loh emang anak sama istri kemana pak?" Indah kembali duduk

"itu lagi nengokin kakek neneknya di kampung. Tapi ya gapapa sih mbak. Paling sama niko aja nih ntar gue ditemeninnya"

"mmmmm duh taksinya belum datang juga ya. Boleh deh pak aku ikut ke rumah bapak dulu aja"

"yaudah mbak indah coba telp taksinya dulu aja. Suruh jemputnya ke jalan xxx no x gitu."

"oke pak sebentar" Indah beranjak untuk pura – pura menelpon. Dalam hati dia sangat senang. Malam ini bisa jauh lebih indah dari yang dia bayangkan. Dia juga lalu meng-SMS suaminya "pah, aku kemaleman nih. Aku nginep di kos desy aja ya. Besok siang deh aku pulang, kan besok libur ini". Indah tersenyum.

"noh ko gue bilang ape. Lo juga sms bini lo. Bilang lo nginep di tmpt gue"

"siap laksanakan" segera niko pun sms istrinya karena hari ini tidak bisa pulang

"pak Indah udah telp. Katanya sekitar 1 jam lagi taksinya datang. Indah udah marah – marah nih ke mereka. Tapi paling cepet 1 jam lagi. Gpp pak?

"oh gapapa mbak. Ayo deh. Mbak saya bonceng aja. Niko suruh bawa motor sendiri"

Lima menit kemudian mereka sampai di rumah. Rumah Pak Abu sangat sederhana namun cukup untuk keluarganya. 1 ruang keluarga ditambah 2 kamar yang tidak terlalu besar.

"nih diminum teh nya mbak Indah biar badan jadi anget. Saya permisi sebentar ya mau ganti pakaian dulu.

"oh iya silahkan pak. Terima kasih teh nya"

"Pak Abu, gue pinjem celana pendek dong. Gue kan mau nginep disini" Niko menyusul Pak Abu ke kamarnya.

Indah menikmati teh nya. Sesaat kemudian Indah disuguhi pemandangan yang membuatnya kaget. Betapa tidak. Ketika pintu kamar Pak Abu dibuka.

Mereka berdua sudah berganti pakaian dengan kaos dan yang paling membuat Indah tercengang adalah mereka hanya menggunakan celana boxer tanpa celana dalam. Sehingga terlihat bagaimana penis mereka yang besar menonjol keluar tanpa ampun.

"Loh kenapa Mbak Indah? Kok bengong?" hehee Pak abu bertanya sambil menggaruk2 selangkangannya.

"hehe udah kepengen ginian ya mbak?" niko menambahkan sambil memperjelas tonjolan penisnya

"mmhh itu apa ya. Emmm eh kenapa pak?" terlihat sekali bagaimana Indah menjadi salah tingkah. Mukanya bersemu merah.

"udah lah mbak. Ga usah pura2. Tadi pagi Cuma pura – pura salah SMS kan ke saya. Udah pengen ini bgt kan. Udah isep aja mbak" Pak Abu menurunkan celana boxerna dan menyorongkan penisnya ke mulut indah

"trus tadi nanya lembur pake dikeras2in biar saya mau nemenin kan. Biar kamu bisa isep ini juga kan?" niko juga membuka boxernya dan juga menyorongkan penisnya.

Indah merasa kalah telak. Tadinya dia yang ingin menjaga gengsi dan membuat niko dan Pak Abu memohon2 untuk bsa menyetubuhinya ternyata kalah total. Mereka berhasil membuat Indah menurunkan gengsinya dengan mau ikut ke rumah Pak abu yang sangat jelas menunjukkan keinginannya untuk disetubuhi. Tidak ada pilihan bagi Indah. Dan memang pilihan ini yang dari tadi dia inginkan

"ih kalian jahat sama Indah" Indah berkata dengan nada seperti anak kecil yang diambil mainannya. Indah langsung mengulum penis pak abu sambil mengocok penis Niko.

"hihihii gemes bgt gue pak abu sama dia. Bkin tambah ngaceng aja"

"ahh iya isep trus mbak Indah. Asoyyy"

Indah mengeluarkan teknik2 blowjob yang dia dapat dari film bokep. Dia mainkan kedua penis secara bergantian. Dia ludahi penis mereka agar licin. Lalu dia lahap penis itu sedalam yang dia bisa. Sambil salah satu tangannya memainkan batang lain yang menganggur.

"Gile ko, beda banget skrg nyepongnya. Mirip film2 bokep ahhh ahh"

"setuju banget pakhhh. Enak bgt yang skrg"

Indah merasa bangga bisa membuat mereka keenakan. Tidak sia – sia usahanya belajar selama ini. Dia semakin bersemangat untuk memuaskan kedua batang favoritnya. Terlihat air liur Indah sampai menetes2 membasahi bagian bawah jilbabnya.

"udah dlu mbak Indah. Bisa – bisa keluar dluan nih" Pak abu dan niko minta Indah untuk menghentikan hisapannya

"makanyaa jangan macem2 sama Indah. Gini2 jago juga ngisepnya hihihi"

Pak abu dan Niko langsung mempreteli semua pakaian yang Indah kenakan. Termasuk jilbabnya. Indah langsung diangkat oleh Pak Abu untuk masuk ke kamar Pak Abu

"nah di kasur aja. Biar enak enjot2annya heheh"

Indah langsung ditidurkan di kasur. Tanpa menunggu lama. Niko langsung mengincar vagina Indah. Dia lebarkan kaki Indah. Langsung dia jilat2 bagian luar vagina indah.

Pak Abu sendiri lebih memilih leher putih Indah untuk dia serang.

Giliran Indah yang kewalahan dengan kenikmatan yang ada. Dia mendesah sebebasnya

"ahhh ahhhhh. Yessss enakkk pakkk ahhh"

Niko semakin ganas. Dia naikkan kaki indah dan dia tempatkan di pundaknya. Dia jilati seluruh permukaan vagina Indah bahkan dia masukkan juga lidahnya untuk menyentil2 klitoris Indah.

Indah semakin blingsatan

"Nikooo enakkk banget koo. Mmmhhhhh" Pak Abu langsung menyumpal bibir imut Indah dengan bibirnya. Mereka lalu ber-french kiss ria. Indah benar2 sudah lupa diri. Kenikmatan luar biasa diberikan oleh kedua rekan kerjanya ini.

"Pak Abu. Gue genjot duluan ya. Keburu taksi si Indah datang nih"

"ahhh ahhh te tenang aja. Indah bohong kok. Indah ahhh ga mmm mesen taksi ahhhhhh"

"weisss jadi Indah bisa dong nginep disini juga nemenin kita – kita?" pak abu menimpali

"ii iyaa ahhhh. Indah mau dientot kalian sampe pagiiihhhh. Aku udah bilang suami juga ga akan pulang"

"HOREEEEEEE" pak abu dan niko berteriak hampir bersamaan.

Niko lalu menuntun Indah untuk nungging. Dia ingin menggunakan gaya dog-style. Hal itu juga dilakukan agar Pak Abu bisa diservis oleh mulut Indah

"ayo mbak Indah manis. Isep lagi dong penis pak abu"

mmmm. Indah langsung mengisap penis pak abu. Dia mainkan lidahnya untuk menyapu seluruh permukaan penis pak abu. Bahkan lebatnya bulu kemaluan pak abu tidak menghentikan keganasannya.

"mmmmhmhhhhh" sejenak Indah berhenti. Ternyta di belakang Niko sudah memasukkan penis besarnya.

"masih rapet pak abu. Ahhhh ahhhh ahhhh" niko menggenjot perlahan

"yaelah. Gimana ga rapet. Penis suaminya aja segede cabe rawit. Hahaha"
Indah tidak peduli apa yang diucapkan oleh Pak Abu walau hal itu merendahkan suaminya. Yang Indah cari saat ini adalah kepuasa, kepuasan, dan kepuasan.

Sedang asik2nya menghisap. Tiba2 niko meraih kedua tangan Indah dan menariknya ke belakang

"hayooo nyepongnya pake mulut aja ya jangan pake tangan"
Indah yang kaget terus mencoba menservis pak abu dengan mulutnya. Kali ini dia fokus menghisap dan memainkan lidahnya. Gerakan maju mundurnya bergantung pada genjotan penis niko di memeknya.

"gile kooo. Isepannya dahsyattt sekarang. Genjot yang kenceng kooooo"
Niko menggenjot semakin kencang dan semakin kencang. Indah merasa bahwa orgasme pertamanya akan datang. Ingin dia berteriak mendesah sekuatnya. Namun dengan posisinya sekarang dia sama sekali tidak bisa melepaskan kulumannya. Sehingga hanya terdengar gumaman saja

"mmmmh mmhhhhhh" tiba – tiba tubuh Indah menegang. Niko terus saja menggenjot semakin kencang. Dan ketika dia merasakan ada cairan hangat di vagina Indah. Dia melepskan tangan Indah dan meraih pinggulnya sambil mempercepat goyangannya

"Aku keluarrrrrhhhhhhhhhh." Luar biasa sekali orgasme yang didapat oleh Indah. Tubuhnya kali ini ambruk di pangkuan Pak Abu.

"ko gentian. Gue mau nyoblos juga."

Namun tiba2 niko memposisikan agar punggung Indah menindih dadanya

"sok aja sodok pak abu. Ane mau maenin toketnya ya hehhe"

"siap dahh". Pak abu langsung saja menghujamkan penisnya ke vagina Indah. Indah lagi – lagi mendesah2 pelan. Dia masih lemas karena orgasme pertamanya.

Birahi Indah kembali naik. Selain genjotan nikmat pak abu. Dia juga merasakan bagaimana pentil susunya dimainkan dengan gemas oleh Niko.

"ahhh ahhh kalian jago banget muasinnya ahhh. Enakkkk" Indah merintih2

Niko tiba2 memalingkan muka indah ke kanan dan langsung melumat bibirnya. Indah sempat kewalahan menghadapi serangan niko yang tiba2. Namun lama2 dia bisa membiasakan diri dan mengimbangi.

Smeentara Pak Abu menggenjot semakin kencang.

"Anjrit sempit banget ahhhh ahhhhhh mau keluar Mbak"

"Pak keluarin di dalem pliss. Hamili Indah ya pakk" Indah pun merasakan bahwa orgasme keduanya akan datang. Rangsangan dari kedua rekan kerjanya ini benar2 luar biasa.

AHHHH crot crotttt. Semprotan sperma Pak Abu langsung meluncur ke rahim Indah. Indah pun mendapatkan orgasme keduanya karena tubuhnya menegang dan kakinya menjepit pinggul Pak abu.

"Aku keluar juga pak abuuuu ahhhhhhhh"

Pak Abu langsung rebah ke pinggir. Sementara Niko pun menidurkan Indah yang semakin lemas.

"Mbak Indah. Gue belom keluar nih. Digesek pake toket ya hehe"

Indah yang sudah pasrah hanya mengangguk setuju saja. napasnya benar – benar ngos2an.

Niko langsung memposisikan penisny di tengah2 toket Indah. Dia jepitkan toket itu ke penisnya. Terasa sangat hangat dan kenyal. Tanpa ampun dia pun menggesekkan penisnya dengan cepat. Dia ingin segera mengeluarkan pejunya ke muka Indah. Dia sengaja tidak bilang agar membuat Indah terkejut.
Setelah 5 menit menggesekkan penis di toket Indah. Tiba – tiba

CROTT CROTTT CROTTT. Sperma kental niko meluncur lurus ke muka dan rambut Indah. Terlihat sperma itu menempel di mata, bibir, pipi, dan rambut Indah.

"ihhh nikoo ko ga dimasukin ke memek. Kan aku mau hamil" Indah bête

"hehehe sperma pak abu udah cukup buat hamilin lo mah mbak. Saya bagian nyemprot muka mbak Indah aja hehee"

"huh yaudah deh" Indah lalu menyendokkan sperma yang ada di bibirnya dengan jarinya. Lalu dia emut jarinya.

Niko pun rebah ke sisi Indah sehingga saat ini ketiganya tidur terlentang dengan Indah berada di tengah2.
Setelah beristirahat sejenak. Mereka kembali bersetubuh dengan berbagai gaya. Mereka benar – benar memanfaatkan malam itu untuk menggapai kenikmatan semaksimal mungkin.

Indah benar benar sudah berubah menjadi maniak seks setelah mengenal penis Niko dan Pak Abu. Pak Abu dan Niko pun ketagihan dengan Indah. Sepongannya yang dahsyat. Toketnya yang kenyal dan besar, dan tentu saja memeknya yang masih rapat dan nge-grip.
Pergumulan terakhir selesai pukul 2 dini hari. Kondisi kamar pak abu sangat berantakan. Kondisi Indah pun tidak kalah berantakan. Sperma pak abu dan niko memenuhi wajah dan rambutnya. Memeknya pun mengeluarkan sperma & sperma yang tidak tertampung. Mereka bertiga tertidur dengan posisi seprti sandwich dimana Indah dihimpit oleh Pak Abu dan Niko.

Ketiganya tersenyum. Terutama Indah. Hanya ada 1 hal yang ada di pikirannya saat ini.

"AKU PASTI HAMIL"

Seminggu setelah peristiwa di rumah pak abu. Saat itu hari sabtu sekitar pukul 20.00. Indah sedang berada di dalam kamar tidur bersama dengan suaminya. Suaminya sedang berada di depan laptop mengerjakan tugas kantor yang harus selesai malam itu juga. Sementara Indah sedangkan Indah sedang beristirahat tidur – tiduran di kasurnya. Sampai tiba – tiba terdengar suara bel berbunyi.

Suami : "mah liat tuh siapa yang datang"
Indah : "siapa sih malem minggu gini ganggu"
Dengan agak malas Indah beranjak dari tempat tidurnya. Mengambil jaket untuk menutupi tubuhnya dan mengambil kerudung simple nya untuk menutupi rambutnya.

Begitu kaget Indah ketika dia membuka pintu dan yang ada di depannya adalah

Indah "Ni niko.. Pak Abu?" Indah kaget setengah mati. Bukan karena dia tidak mengharapkan keduanya. Namun saat ini ada suaminya di rumah. Harus dia akui bahwa saat ini dia sudah sangat ketagihan oleh permainan dan penis – penis mereka. Namun tidak mungkin saat ini karena keberadaan suaminya.
Tidak mungkin dia memiliki alasan logis untuk meninggalkan rumah dan bermain di tempat lain. Lebih tidak mungkin lagi jika melakukannya di rumahnya.

Pak Abu : "kok bengong aja neng. Ada tamu kok ga disuruh masuk? Hehe" ucap Pak abu sambil memegang kemaluannya. Terlihat niko pun melakuan hal yang sama di belakangnya
Indah : "pak abu sama niko mau ngapain? Ada suami akuuuu" Indah berkata sambil berbisik.
Niko : "kita Cuma pengen silaturahmi aja kok ndah hehe"
Suami : "mah siapa yang datang?"
Indah : " I ini pak temen kantor aku. "
Suami : "loh kok ga disuruh masuk? Suruh masuk doong"
Pak Abu : "tuh suaminya aja ngijinin masuk kok hehe. Yuk masuk dah" tanpa menunggu lagi pak abu dan niko langsung masuk ke ruang tamu rumah Indah"

Indah yang kebingungan hanya bisa terdiam dan bingung harus melakukan apa. Suaminya segera keluar dari kamar untuk menyapa tamunya. Suaminya pun sempat kaget ternyata tamunya adalah 2 orang pria.

Suami : "wah selamat datang pak di rumah kami"
Pak abu : "iya pak tadi kita berdua lagi maen ke daerah deket sini. Jadi sekalian mampir aja. Menjalin silaturahmi pak"
Suami : "oh iya bagus itu pak. Tapi maaf pak nampaknya saya tidak bisa menemani, saya lagi ada kerjaan yang harus selesai malam ini. Sama indah saja ya pak. Mah ga apa – apa ya? Kamu bikinin minum dong, ada tamu juga
Indah : "ee I iya gapapa pah. A aku ambil minum dulu." Indah dan suami pun segera beranjak dari tempatnya. Indah menuju dapur sedangkan suaminya kembali ke kamar. Terlihat suami Indah tidak menutup sempurna pintunya. Mungkin suaminya khawatir juga kalau Indah diapa2in hehe
Niko : "pak abu. Siapa juga ya yang mau ditemenin suaminya. Mendingan ama bininye kemana2 hehe"
Pak Abu : "tau tuh laki. Malem minggu gini bininya bukan diajak pergi malah dianggurin. Ya kita aja yang maenin hehe"
Niko : "rencananya gimana nih pak?" niko menggosok lagi kemaluannya.
Pak Abu : "udah lo ngikut strategi gue aja"

Indah datang dengan membawa 2 cangkir the untuk tamunya
Indah : "silahkan diminum pak"
Pak abu : "ayo ko kita cicipin the nya. Abis itu kita cicipin yang bkin the nya hihi"
Indah : "Pak abu ih ngomongnya. Ntr kedengeran suami akuuuu" Indah kaget mendengar ucapan pak abu
Pak Abu : "heheh eemangnya non indah ga kangen ini? Ko buka ko". Pak Abu tiba – tiba membuka resletingnya, mengeluarkan kontolnya dan mengelusnya perlahan sehingga ukurannya membesar. Niko pun melakukan hal serupa walau dia agak bingung.

Ternyata Pak Abu sudah memperhitungkan semuanya. Dia sudah melihat letak kamar Indah. Dari kamar tersebut hanya dapat melihat posisi Indah. Sedangkan posisi mereka tidak akan terlihat dari kamar tersebut.

Dan Indah lah yang paling bingung dalam posisi ini.
Indah "Pak Abu!! Nikoooo!." Indah menghardik namun dengan berbisik.
melihat posisinya yang menguntungkan. Pak Abu semakin berani. Dia elus kontolnya sampai ukuran maksimal. Yang tentu saja akan membuat Indah teringat kembali sodokan – sodokan kontol itu di memeknya. Terlihat dengan muka Indah yang semakin memerah.
Pak Abu : "gimana mbak indah., ga inget sama sodokan – sodokan kontol ini di memekmu hihi"

Indah terus memperhatikan kontol itu. Bergantian dengan kontol Niko. Terbayang lagi kenikmatan – kenikmatan yang telah diberikan oleh dua batang besar itu. Memek Indah menjadi gatal. Memeknya begitu rindu akan sodokan kedua batang itu. Tapi Indah tau tidak mungkin malam ini dia dapatkan kesempatan untuk bermain dengan kedua orang di depannya. Sama sekali dia tidak terpikir bagaimana caranya.

Indah : "Pak Abu. Mmmmh plis tutup pak ntr klo suami aku tba2 kesini gimana."
Niko : "ah paling takut dia makin nafsu aja bang. Trus pas mau maen eh malah dapetnya cabe rawit suaminya hihi"
Pak Abu : "hehehe. Gini aja non indah. Gue sama Niko bakal nginep di hotel XXX di luar kompleks. Deket kok jalan kaki aja bisa. Klo non Indah mau kontol – kontol kita. Dateng aja ya kesana hehe. Yuk ko kita cabut"
Indah : "ih ogahhhhh. Mending aku maen sama suami aku week" Indah masih menjaga gengsinya
Pak Abu : "hahaha kita liat aja ntar ko. Yu ah."
Mendengar tamunya akan pergi suami Indah beranjak menuju ke ruang tamu
Suami : "loh buru – buru banget pak?"
Pak Abu : "eh iya pak ga enak ah malem – malem ganggu. Apalgi malem minggu. Hehe"
SUami : "hahaha bapak tau aja. Oke pak terima kasih kunjungannya. Hati – hati di jalan". Sebenarnya suami indah lega karena tidak ada yang terjadi dengan Indah. Namun dia belum tahu apa yang akan terjadi berikutnya.

Indah dan suaminya kembali ke kegiatannya semula. Indah rebahan di kasur sedangkan suaminya menyelesaikan kerjaannya yang hampir selesai.
Indah masih terbayang kontol dari pak abu dan niko. Akibatnya dia menjadi horny. Dia tarik selimu agar menutupi badannya. Dan diam – diam dia mengelus – elus vaginanya. Dia masih tidak ingin suaminya tahu bahwa dia sudah menjadi wanita yang gila seks.

Masturbasi yang dia lakukan bukannya menyelesaikan nafsunya yang sudah meninggi. Namun malah membuat dia semakin tanggung. Mungkin karena dia takut ketahuan suaminya sehingga dia tidak lepas dalam melakukan masturbasi. DIa pun lalu mengajak suaminya

Indah : "Pah masih lama ga?"
Suami : "mmmm ini tinggal save aja mah. Mmm mamah lagi pengen yaa hehe"
Indah : "iyaa papah sini dong cepet." Indah memanggil suaminya dengan manja.

Lalu terjadilah pergumulan halal tersebut. namun apa yang terjadi. Baru sekitar 10 menit saja pergumulan itu mulai, sang suami sudah crot duluan. Akibatnya Indah semakin blingsatan. Nafsunya butuh pelampiasan.

Suami : "huh enak banget. Makasih ya ma. Kamu juga puas kan"
Indah : "iya makasih juga ya pah" Indah tersenyum dipaksakan.

Suaminya langsung tertidur tidak lama kemudian. Tinggallah Indah yang benar – benar tidak berdaya menahan nafsunya. Hanya ada 1 cara untuk menuntaskannya. Dia lihat suaminya sudah tidur pulas. Dia yakin suaminya tidak akan menyadari jika dia saat ini pergi ke hotel tempat Pak Abu dan Niko. Dia akan menuntaskan hasratnya disana lalu kembali sesegera mungkin sehingga suaminya tidak akan curiga.

Namun apa alasannya untuk dia katakana kepada pak abu dan niko. Dia tentu saja tidak ingin harga dirinya semakin rendah dimata mereka berdua.
Setelah berpikir panjang. Akhirnya nafsunya benar – benar mengalahkan gengsinya. Indah segera mengenakan celana dalam, jeans, bra, dan jaketnya. Ketika dia akan mengenakan jilbabnya, dia berpikir untuk apa mengenakan jilbab. Toh pak abu dan niko sudah tahu penampilannya tanpa jilbab. Bahkan dia berpikir tanpa jilbabnya bisa membuat orang – orang yang melihatnya di jalan nanti tidak mengira itu adalah dirinya.

Indah segera menuju hotel yang dikatakan oleh pak abu.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sementara di hotel
Niko : " Pak duit dari mana kita bisa bayar ni hotel. Ya hotel kecil sih. Tapi kan udah kaga ada duit gue"
Pak Abu : "udah lo tenang aja. Gue udah ngobrol ama yang punyanya tadi. Bisa diatur dah"
Niko : "oke deh gue percaya ama lu pak
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Indah sampai di hotel yang dimaksud. Indah pun segera menuju receptionist yang kebtulan kali ini adalah sekaligus pemilik dari hotel tersebut.
Indah sempat kebingungan karena tidak tahu nomor hotel dari Pak Abu. Namun mungkn karena pak abu sudah berkata kepada pemilik hotel tersbut kalau akan ada perempuan yang mencarinya maka segera dia berkata ke Indah

Pemilik : " Mbak indah ya? Mau cari kamar pak abu?"

Indah kaget. Berarti pak abu benar – benar yakin dia akan mendatanginya. Indah pun mengangguk
Sgera pemilik hotel memberi tahu nomor kamar Pak Abu.

Ketika indah sudah berlalu. Indah tidak mendengar gumaman dari pemilik hotel
Pemilik : "klo bayarannya kaya begitu mah kaga rugi dah gue gratisin tuh si Abu
-----------------------------------------------------------------------------------------
Terdengar ketukan di pintu kamar Pak abu dan niko
Pak abu : "tuh memek pesenan kita udah datang. Tapi sabar ikutin gue aja ya"
Pak abu membuka pintu
Pak Abu : "eh non Indah, ada apa non?"
Indah : "ee I ini pak. Bapak kan pasti belom makan. Ini Indah bawain makanan dari rumah buat bapak sama niko"
Pak Abu : "wah makasih banget nih non. Jadi repot – repot dah. Ngomong – ngomong tumben ga pake jilbab non?"

Indah sebenarnya cukup kaget. Ternyata sambutannya tidak seperti yang dia harapkan. Dia kira pak abu akan girang lalu membawa dia masuk. Namun ternyata pak abu biasa saja. Dia sudah tahu cara dari pak abu ini. Dia benar – benar kesal. Apakah dia harus menawarkan dirinya sendiri.

Indah : "eh iya pak soalnya Cuma sebentar ini jadi gapapa deh ga pake jilbab juga"
Pak Abu : "oh gitu. Yaudah makasih ya non. Maaf nih bapak ga nganterin pulang ya. Udah ngantuk"

Ketika pak abu akan menutup pintu tiba – tiba Indah berkata
Indah : "pak abu sebentarr"
Pak Abu : "knapa lagi non?"
Indah : " I ini ada yang ketinggalan"
Pak Abu : "apa non?"

Indah tidak percaya akan hal yang dia perbuat berikutnya
Indah : "klo makan kan harus minum. Nih susunya ketinggalan" Indah membuka resleting jaketnya. Karena dia hanya memakai bra di dalamnya sehingga toket besarnya langsung terlihat oleh pak abu"
Pak Abu : "nah gitu dong neng. Tau aja kita doyan susu hehe" Tangan Pak Abu hendak meraih toket Indah
Indah : "eits. Tapi klo yang ini ga gratis. Klo pak abu suka susu. Aku suka pisang ambon lho pak" Indah berkata dengan nakal. Sambil dia meraih kontol pak abu sehingga otomatis dia pun masuk ke kamar"

Niko yang mendengar percakapan Pak Abu dan Indah tidak percaya Indah menjadi senakal ini.
Niko : " gile ndah lu brubah banget jadi nakal sekarang hehe
Indah : "siapa cobaa yang bkin aku nakal"

Tanpa aba – aba pak abu dan niko lalu bertelanjang ria. Mereka lalu mendekati Indah. Indah didudukkan di kasur. Keduanya lalu melepaskan jaket Indah dan sekalgus branya. Keduanya memainkan toket Indah. Niko toket kanan sedangkan Pak Abu toket kiri.

Indah : "ahhh yesss truss. Jilatin putingnya

Indah jatuh terlentang di kasur. Pak Abu melanjutkan memainkan toket Indah sedangkan niko beranjak ke selangkangan Indah. Dia buka jeans dan celana dalamnya lalu dia mainkan memek Indah.

Niko dan pak abu berlomba – lomba membuat Indah terpuaskan. Indah pun kewalahan menghadapi serangan – serangan ini.
Indah : enak banget pakkk. Trussss. Indah nanggung banget. Tadi maen ama suami ga ada nikmat – nikmatnya. Ahhh Cuma kalian yang bisa bikin Indah keenakan. Trusssss

Ketika Indah akan mencapai orgasmenya. Tiba – tiba Pak abu berhenti memainkan toketnya. Dia pun meminta Niko menghentikan sejenak.

Indah : "ahhh kenapa pak?" Indah kecewa rangsangannya terhenti.
Niko : "iya pak lagi asik ini ngemut memeknya"
Pak Abu : "kita maen game bentar ya" Pak Abu tiba – tiba mengambil kain hitam
Pak Abu : "nih ntr mata non indah ditutup pake kain ini. Ntr pas Indah matanya ditutup bakal ada kontol yang nyodok memeknya. Nah indah harus nebak kontol siapakah itu

Indah merasa excited dengan permainan itu. Rasa penasaran ketika matanya ditutup akan menambah sensasi nikmat di memeknya.
Indah : "oke siapa takut!!"

Pak abu dibantu niko menutup mata Indah. Mereka mengetes Indah apakah masih melihat atau tidak. Setelah yakin Indah tidak melihat. Pak Abu dan Niko bersiap – siap untuk menyetubuhi Indah.

Niko : "oke siap ya ndah. Kontol siapa ini yang masuk"

Salah satu kontol lalu masuk ke memek Indah.
Indah melenguh kenikmatan "mmmmhhhh". Setelah 30 detik kontol tersebut menggenjot memek Indah. Tiba – tiba kontol itu dilepaskan.
Indah yang horny tersadar kembali kalau dia harus menebak

Pak Abu : "bentar. Sebelum non Indah nebak. Nih kita kasih kesempatan Non Indah megangin kontol kita. Niko dan Pak Abu menyodorkan kontol mereka masing – masing. Niko menyodorkan kontolnya ke tangan kanan Indah sedangkan Pak Abu ke tangan kiri Indah.
Niko : "hayo non kontol siapa tadi. Hihih"
Pak Abu : "klo salah non Indah harus siap kita entot sepuas kita. Tapi klo non Indah bener. Ya kita entot juga sih hehehe"
Indah : "ih sama aja itu mah. Mmmm kontol siapa yaaa"

Ketika Indah sedang asik menimbang – nimbang kira – kira kontol siapa kah yang memasuki memeknya tadi, tiba – tiba ada 1 kontol lagi yang masuk ke memeknya.

Indah : "pakhhh kok kontholnya a ada tigaaahhhhhh" Indah langsung mendesah sambil kaget"

Pak abu lalu membuka penutup mata Indah. Dan Indah semakin kaget ketika di hadapannya ada seseorang yang dia temui di resepsionis hotel tadi sedang menggenjot memeknya

Pemilik : "heheh halo non. Memeknya enak banget non. Legitttt hihihi. Ternyata malem – malem kesini nganterin memek buat pak abu ama temennya ya non hehe. Temen yang bener – bener pengertian"
Indah : "ahhh e engga pak. Tadi aku nganter makanan. Ta tapi ahhhh mereka maksa buat buat EM ELL ahhhhh"
Pak abu dan niko tertawa mendengar kebohongan Indah
Pak Abu : "dih udah berani boong nih non indah hehhe. Kudu kita hukum ini mah bos.
Pemilik : "tenang aja bro .kita hukum sama kenikmatan hahah. Eh balikin dong. Gue mau ngentot gaya anjing nih. Biar lo pada juga bisa ngisepin toketnya dari bawah"

Indah pasrah saja ketika dia diposisikan menungging dengan bertumpu pada tangannya. Pak Abu dan Niko memposisikan diri di bawah indah tepat muka mereka di toket Indah. Karena posisi Indah yang menungging sehingga toketnya pas sekali untuk dihisap. Mereka lalu menyiksa indah dengan jilatan, emutan dan gigitan kecil yang membuat Indah menggelinjang.

Pemilik hotel pun tidak menyianyiakan kesempatan emasnya. Langsung saja dia tusuk memek Indah menggunakan kontol besarnya.
Indah : "ahhhh enakk enakkhh banget. Trusss trusss. Indah pengen orgasme pliss plissss"
Ketiga pria ini trus saja memainkan toket dan memek Indah. Indah semakin blingsatan
Indah "ahhh trusss trussss aku mau sampeee. Aku ahhhh kok dilepas"

Tiba – tiba ketiganya menghentikan rangsangannya kepada Indah. Mereka hanya diam. Indah yang aktif menggerakkan memeknya mengejar kontol pemilik Hotel. Dadanya juga dia sorongkan kepada niko dan pak abu. Namun ketiganya tidak bergeming. 5 menit kemudian ketiganya serentak merangsang Indah seprti sebelumnya.

Indah kembali blingsatan. Namun ketika Indah akan keluar mereka menghentikan lagi rangsangannya. Setelah ketiga kalinya Indah dipermainkan dia sudah tidak tahan

Indah : "pak plisssss bikin Indah keluar. Pak Indah mohon"
Pemilik : "heheh ada syaratnya. Syaratnya kapanpun gue btuuh ngentot lu laig. Lu harus dating kesini dan ngentotin gue. Gimana?"
Indah : "ahhhh pakkk kok gituuu ahhhh ayo pak indah udah ga tahan" Indah menggoyang2kan pinggulnya bermaksud merangsang pemilik hotel.

Pak Abu mengeluarkan ponselnya. Mengaktifkan perekam video. Dan dia arahkan ke muka Indah yang sudah benar – benar terangsang.
Pak Abu : : jadi gimana mbak Indah. Apa mau setiap saat Pak Anton (pemilik hotel) butuh memek mbak indah bersedia datang kesini dan ngasih memek mbak Indah?"

Indah yang sudah tidak bisa berpikir sehat mengiyakan

Indah : "ii iyaa Indah mau dientotin terus sama Pak Anton. Sama Pak Abu juga. Sama Niko juga. Ayooo plis buat aku orgasme"
Pak abu mematikan videonya.
Pak Anton " oke bukti sudah ada. Tancap dahhh"

Mereka lalu kembali merangsang Indah. Kali ini lebih cepat dari sebelumnya. Indah yang memang biarhinya sudah mencapai puncak tidak butuh waktu lama untuk segera orgasme
Indah : "aku keluarhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhh" Indah langsung ambruk menindih muka niko dan Pak Abu.

Pak abu dan niko segera membiarkan tubuh Indah tengkurap di kasur sambil digenjot pak anton. Mereka memberi kesempatan pak anton menuntaskan birahinya. Rupanya Pak abu sudah melakukan negosiasi dengan Pak Anton. Rupanya ini adalah biaya menginap dia dan niko selama semalam. Dan tentu saja dilihat dari kepuasan yang didapat pak anton dia rasa biaya tidak akan lagi menjadi masalah.

Pak Anton segera mempercepat genjotannya.
Pak Anton : "gue mau keluarrrrrrr. Makan nih sperm ague di rahim loooo ahhhhhhhhh. Crottt crottt"

Indah merasakan rahimnya terasa hangat akibat semburan sperma yang banyak dari Pak Anton.
Indah terasa lemas. Namun ucapan pak abu menyadarkannya bahwa masih ada 2 kontol yang belum mengeluarkan spermanya

Pak Abu : "non itu baru 1 pisang loh. Masih ada 2 lagi nih hihihi."

Pak Abu duduk di pinggir kasur. Dia menepuk pahanya sambil mengundang Indah untuk menaikinya.

Indah lalu menaiki Pak Abu.,dia pas kan posisi agar kontol pak abu pas masuk ke dalam memeknya. Sementara itu Niko memposisikan kontolnya tepat di samping mulut Indah. Indah tau apa yang harus dilakukan. Dia langsung melakukan gerakan naik turun sambil mulutnya menyepong Niko.

Indah bergoyang erotis untuk memanjakan kontol Pak Abu di memeknya. Dia juga lakukan variasi gerakan menjilat dan deep throat untuk membuat Niko merem melek. Benar – benar Indah yang berbeda dibandingkan saat awal mereka bersenggama. Luar bisa pengaruh kontol pak abu dan niko sehingga wanita seperti Indah bisa menjadi tergila – gila.

Pak Abu : "gile ko goyangannya ajib benerrrrr, bisa cepet keluar gue kalo gini"
Indah : "pak abu keluar bareng pak. A ku juga udah mau keluar lagiii uhhhh"

Niko mengerti bahwa keduanya akan segera mencapai orgasme bersamaan. Sehingga dia memilih untuk mencabut kontolnya dari mulut Indah dan menunggu gilirannya.

Indah yang sudah tidak menyepong kontol Niko bisa lebih lepas dalam mendesah. Benar – benar desahan yang menggoda
Indah : "ahhh ahh yesss Indah suka kontol kalian. Kontol kalian enak. Ahhh ahhhh ahhh"
Dengan gerakan tiba – tiba Pak Abu membalikkan tubuh Indah, sehingga sekarang dia yang berada di atas. Pak Abu langsung melanjutkan pompaannya dengan lebih cepat. Terlihat dia sudah akan orgasme.
Pak Abu : "terima nih sperma gue ndahhhhh ahhhhh crotttt crottttt"
Indah : "Indah juga kluar pakkkk ahhhhhhhhhh"

Niko yang hanya mengcok setelah disepong Indah ternyata sangat terangsang melihat live sex Pak Abu dan Indah yang benar – benar luar biasa. DIa juga ternyata akan crot. Dia langsung mendatangi muka Indah dan
CROTTTT. CROTTT

Indah yang kaget hanya bisa menutup matanya. Terlihat kali ini sperma niko memenuhi bibir wajah dan kelopak matanya.
Keempat insan manusia yang sudah menuntaskan birahinya kali ini sudah benar – benar kehabisan tenaga. Keempatnya tertidur pulas di kasur tersebut.
Indah yang pertama kali tersadar dari tidurnya langsung saja mengecek jam. Dan dia kaget.
Indah : "hah udah jam 7 pagi. Waduh gawat klo suami aku bangun dan ga nemuin aku di rumah bisa gawat. Pak Abu bangun pak.
Pak Abu : "hoammm kenapa non?"
Indah : "bangun pak. Gawat ini klo suami akau tau aku ga ada di rumah. Indah langsung loncat ke kamar mandi yang ada di kamar itu dan mandi
Pak Abu lalu membangunkan Pak anton dan Niko.
Setelah Indah selesai mandi dia bersiap – siap untuk pulang.
Pak Abu : "Non pak abu sama niko temenin pulang ya. Biar cepet naik motor aja"
Indah : " iya deh terserah aja cepetan pokoknya"
Pak Anton : "Non Indah makasih ya memeknya. No telp udah aku save. Pkonya klo aku butuh langsung kesini ya. Klo g ague sebar videonya hehe
Indah teringat akan janjinya kepada pak anton
Indah : "iya pak iyaaaa. Udah ya aku pulang duluan"

Indah pulang dengan dibonceng oleh Niko dan Pak Abu dalam 1 motor. Posisinya adalah seperti dia di-sandwich dengan niko di depannya sedangkan Pak Abu di belakangnya. Dalam situasi darurat seperti itu masih sempatnya niko sengaja mengerem – ngerem agar berasa toketnya menyodok punggunnya. Sedangkan pak abu tidak henti2nya mengelus2 dada Indah dari luar bajunya. Indah sudah tidak peduli akan pelecehan yang dia terima. Fokus dia adalah secepat mungkin sampai rumah dan berharap suaminya belum bangun.

Indah meminta Niko untuk parker tidak di depan rumahnya persis. Dia takut jika suaminya melihat dia diantar motor apalagi dengan posisi sandwich seperti ini. Niko memarkirkan motornya 3 rumah sebelum rumah Indah. Yang indah tidak sadari ternyata niko dan pak abu mengikutinya sampai ke rumah. Dia baru sadar ketika dia sampai rumah dan akan menutup pintu dia melihat Pak Abu dan Niko ada di sebelahnya

Indah : "Pak Abu!! Niko!! Kok ikut sihhhhh"
Niko : "heehehe gapapa dong non. Masih pengen ama non nih"

Indah yang sudah tidak bisa berpikir jernih lagi benar – benar panik. Dia lihat situasi. Nampaknya suaminya sedang berada di kamar mandi. Terlihat dari lampu kamar mandi yang menyala dan suara shower terdengar.

Indah : "gini aja deh. Cepet pada masuk ke kamar tamu dulu. Jangan bikin suara sama sekali. Pkonya tunggu di kamar aja". Indah tahu percuma berdebat dengan mereka. Malah akan membaut suara gaduh yang mencurigakan suaminya. Dia pun tidak tahu apa yang akan dilakukan kemudian setelah dia memasukkan 2 tamunya itu ke kamar tamu. Dia lalu mengunci kamar itu. Tepat saat dia mengunci kamar itu, kamar mandi terbuka.

Suami : loh mama tadi kemana? Kok papa bangun udah ga ada
Indah berpikir cepat. Untung dia terpikir 1 ide cemerlang
Indah : mmm itu pah a aku abis lari pagi. Kan in hari minggu. Tadi mau bangunin papah Cuma takut papah lagi cape
Suami : ooh yaudah gapapa. Tapi kok ga pake krudung?
Indah : mmm pake kok pah. Cuma udah dilepas kan udah di rumah

Untung saja suaminya tidak curiga akan jawaban Indah. Dan kata – kata suaminya berikutnya semakn membuat Indah senang. Dan pastinya dua temannya di kamar tamu

Suami : oh iya mah aku harus nemenin bos ke bandung nih. Kerjaan yang kemarin aku bkin itu mau dia presentasiin ke clientnya. Nah karena aku yang bkin jadi aku diminta nemenin
Indah : "bandung? Nginep dong?"
SUami : " iya mah. Tapi Cuma semalem kok. Besok sore juga aku udah di rumah lagi. Mmm gapapa kan? Ato kamu tidur di rumah ibu aku aja male mini. Gimana?"
Indah : "ah gapapa pah. Aku di rumah aja. Mau istirahat juga. Agak capek gatau kenapa"
Suami : "oh yaudah deh. Tolong siapin baju aku ya mah sambil aku siap – siap.

Setengah jam kemudian suaminya sudah siap untuk berangkat. Indah melepas kepergian suaminya sampai di depan pintu. Begitu mobil suaminya sudah tidak terlihat lagi. dia segera menutup pintu. Dan dia membuka kamar tamu.

Pak Abu : "kayanya kita punya waktu 1 hari penuh buat ngentot nih hehe" terlihat pak abu dan niko sudah bertelanjang ria.
Indah tersenyum sambil menggigit bibir bawahnya.
Indah : "tentu saja kontol kontolku. Tapii biar aman niko masukin dulu motornya ke rumah sini. Nanti kita mulai dengan mandi bareng yaaaa hihihi"
Pak Abu & Niko : SIAPPPPPPPPP                 

Indah yang sekarang benar – benar berbeda dari Indah sebelumnya. Indah sekarang adalah Indah yang benar – benar ketagihan sex. Selain suaminya, kehidupan sex nya lebih sering dihiasi oleh Pak Abu, Niko, Sapto, dan Pak Anton. Karena video dan foto2nya dipegang oleh Pak Anton membuat dia harus mau untuk memenuhi nafsu syahwat Pak Anton. Untunglah Pak anton masih memiliki sedikit pengertian. Jika situasi memang tidak memungkinkan dia untuk ke tempat Pak Anton, maka Pak Anton masih memaklumi.

Cara berpakaian Indah pun berubah. Memang dia masih memakai jilbab, namun Indah mulai berani untuk memakai pakaian – pakaian yang membuat semua mata pria terpaku padanya. Pakaian – pakaian dan celana ketat yang membuat lekuk tubuhnya menonjol sering dia gunakan baik ke kantor atau bepergian ke tempat lain. Apalagi ditambah hasil dari "olahan" pak abu, niko, sapto, dan pak anton yang membuat toket dan pantat menjadi lebih montok. Bibir Indah pun kali ini terlihat lebih seksi hasil dari seringnya dia nyepong dan mencium para pria – pria perkasanya.

Mungkin saat ini semua pria di kantornya pernah menjadikan Indah sebagai fantasi masturbasinya. Tentunya selain pak abu, niko, dan sapto yang lebih beruntung bisa mencicipi tubuh indah. Namun jumlah ini sebentar lagi akan bertambah.

Ternyata. Bos Indah yaitu Pak Rangga pun diam – diam sering memperhatikan Indah. Indah benar – benar selalu ada di bayang – bayang Pak Rangga. Saat ini dia pun sedang asik memperhatikan sesuatu di HP nya. Ternyata dia sedang melihat foto Indah yang dia ambil secara diam – diam. Dia sedang membayangkan betapa nikmatnya jika dia bisa mencicipi tubuh Indah. Dan sebagai seorang bos tentu saja dia memiliki strategi untuk mencoba menggoda Indah. Awalnya dia ragu karena nama baiknya sebagai seorang bos dipertaruhkan. Bagaimana jika Indah menolak dan bahkan menceritakan bahwa bos nya pernah menggodanya untuk berbuat yang tidak senonoh. Akan hancurlah reputasinya. Namun keraguan itu perlahan sirna karena pemandangan Indah toket dan pantat Indah terus tersaji di depan matanya setiap hari. Dia sudah penuh keyakinan, apapun taruhannya dia ingin mencoba strategi ini.

Pak Rangga : (menelepon seseorang) "Ehm. Indah kamu bisa ke ruangan saya sekarang"
Indah : "Baik pak". Indah pun langsung menuju ruangan Pak Rangga

Setelah dipersilakan masuk, Indah langsung duduk di kursi tepat di depan Pak Rangga

Pak Rangga : "jadi begini Indah. Kamu Hari Senin depan temani saya business trip ke Singapur ya"
Indah pun kaget. Di posisinya saat ini sebagai customer service yang memegang customer lokal tentu saja agak aneh kenapa dia ikut dibawa ke singapura

Indah : "loh kenapa saya pak?"

Pak Rangga : "jadi begini. Ada calon customer baru dari singapura. Saya ingin kamu menemani saya sebagai seorang customer service"

Indah : "mmm untuk customer dari luar negeri bukankah ada Pak Indra pak? Mohon maaf pak bukannya saya tidak mau, namun saya hanya ingin memastikan". Indah tidak bodoh. Apalagi dengan pengalamannya dengan laki – laki selama ini. Pasti ada sesuatu yang direncanakan Pak Rangga. Indah pun hanya senyum – senyum dalam hati. Dia mulai mengira – ngira sebesar apa kontol dari Pak Rangga. Namun besar atau kecil Indah tetap merasa senang karena Pak Rangga memiliki wajah yang tampan. Jika benar Indah akan menemani Pak Rangga, rekan – rekan wanita di kantornya pasti akan merasa sirik.

Pak Rangga : "Pak Indra sudah overload pekerjaannya. Aku ingin pekerjaan ini kamu yang handle. Pokoknya kamu siap – siap. Senin kita ke singapura selama 5 hari. OK?"

Indah : "Ba Baik pak. Terima kasih."
Pak Rangga : "Baik. Silahkan kamu kembali ke tempat"
Indah : "Baik Pak"

Sesaat setelah Indah meninggalkan ruangan Pak Rangga, keduanya tersenyum. Saling menanti semoga hari senin lekas datang.

Hari senin pun tiba. Indah dan Pak Rangga sudah duduk bersebelahan di kursi pesawat. Masih terbayang saat sebelum mereka memasuki pesawat. Indah diantarkan oleh suaminya, sedangkan Pak Rangga diantarkan oleh Anak dan istrinya. Setelah berpisah dengan keluarga masing – masing, kali ini hanya tinggal berdua. Mereka lebih banyak saling diam karena di kantor mereka memang tidak akrab. Mungkin karena perbedaan posisi antara mereka. Manager dan staff.

Pak Rangga : "Pokoknya semuanya sudah diatur Indah. Kamar hotel juga sudah di-booking. Saya sudah booking 2 kamar di hotel YYY"
Indah : "Iya baik pak. Indah ikut saja rencana Bapak. Mmm sebenernya saya agak takut pak. Bahasa Inggris saya masih terbata – bata"
Pak rangga : "kamu tenang saja. Nanti kita kemana – mana bareng saja. sebagai boss saya tidak akan meninggalkan kamu"
Indah : "terima kasih pak"

Setelah itu kembali mereka saling diam. Menunggu pesawat itu mengantarkan mereka ke negeri Singa.
Setelah sampai di Singapura, mereka langsung meeting di kantor customer. Pak Rangga sengaja menggunakan pesawat paling pagi agar sampai sana masih siang dan bisa langsung meeting dengan customer. Walau dengan kondisi masih mengantuk, Indah secara professional menemani Pak Rangga. Dia tahu perjalanan ini bukanlah wisata tapi untuk bekerja.

Meeting dengan customer selesai pukul 14.00 waktu setempat. Mereka langsung menuju hotel untuk istirahat. Karena lelah, mereka berdua tertidur lelap di kamarnya masing – masing.

Sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Indah mendengar ada bel dan ketukan di pintu kamarnya. Indah yang telah selesai solat dan mandi sedang rebahan di kasurnya. Tidak lupa dia ambil jilbabnya untuk menutupi kepalanya.

Indah : "eh Pak rangga, mmmmm ada apa pak?"
Pak Rangga : "mmm kamu ga lapar? Cari makan yu. Katanya kamu bahasa inggrisnya belum lancar. Jadi ayo aku temenin"
Indah : "oh I iya boleh pak. Mmm tapi Indah belom mandi pak. Indah mandi dulu ya pak" (Indah berbohong. Alasan sebenarnya adalah dia ingin memakai pakaian yang akan menggoda Pak Rangga)
Pak Rangga : "oh boleh. Eh aduh."
Indah : "knapa pak?"
Pak Rangga : "kunci saya kayanya ketinggalan di dalem nih. Saya tunggu di lobi aja kalau gitu"
(Indah tersenyum dalam hati. Entah berbohong atau tidak pak rangga, tapi ini adalah kesempatan)
Indah :"eh tunggu di dalam saja kalau gitu pak. Aku bentar kok mandinya gapapa"
(Pak Rangga kaget namun bercampur senang. Apa maksud dari ajakan bawahannya ini. Namun dia mengiyakan)

Indah dan Pak Rangga pun masuk ke kamar Indah. Indah segera mengambil baju di lemari beserta handuk untuk ke kamar mandi. Yang pak rangga tidak sadari yang indah ambil bukanlah baju ganti namun jubah mandi yang biasanya disediakan oleh hotel.

Pak Rangga duduk di samping tempat tidur Indah. Dia menyalakan tv. Dia pun melihat sekeliling kamar Indah.

10 menit kemudian terdengar suara pintu terbuka dari arah kamar mandi. Posisi duduk Pak Rangga membelakangi pintu kamar mandi.
Indah : "Pak Ranggaa" (Indah memanggil dengan nada manja)
Pak rangga berbalik dan terkejut. Terlihat Indah begitu memesona menggunakan jubah mandi yang diikat di bagian pinggangnya.
Indah : "Indah boleh nanya ga pak?" (Indah berdiri tepat di depan Pak Rangga sambil berdiri dan berpose menggigit bibir)
Pak Rangga : "bo bo boo boleh boleh. Nanya apa?"
Indah : Pak Rangga pasti sengaja kan ngajak indah ke singapur biar berduaan aja sama Indah. Pasti bukan karena kerjaan kan? Orang tadi meeting aja ga ada atau ada Indah bakal sama aja. Hayoooo nakal Pak Rangga
Pak Rangga : "mmm I iii iya ndah"
Pak Rangga tiba – tiba semakin melongo. Di hadapannya tersaji dua gunung kembar yang bentuknya benar – benar montok. Ketika dia melihat ke bawah terlihat lipatan vagina yang benar – benar menunggu untuk ditusuk.

Ternyata Indah telah melepaskan jubah mandinya. Dan dia tidak memakai apa2 lagi di dalamnya.

Indah kali ini ingin tertawa terbahak – bahak. Bagaimana tidak. Pak Rangga yang ketika di kantor terlihat sangat berwibawa, kali ini di hadapannya terlihat seperti anak kecil yang sedang melihat televise. Menatap tidak berkedip sambil membuka mulut. Namun Indah sangat menikmati keadaan ini

Indah : "Pak Rangga mau ini kan pak?" (Indah memain2kan toketnya. Sambil membusungkan dadanya)

Pak Rangga benar – benar skak mat. Secara otomatis dia merapatkan selangkangannya untuk menikmati gesekan sambil dia melihat pemandangan indah di depannya.
Indah semakin menjadi – jadi. Kali ini Indah sengaja duduk di pangkuan Pak rangga. Sehingga toket Indah bersentuhan dengan muka Pak Rangga

Indah : "Pak Rangga. Nikmatin toket Indah pak. Selama di singapur Indah milik Bapak seutuhnya" Indah memeluk kepala Pak Rangga dengan sangat erat sehingga muka Pak Rangga tertanam di toket Indah. 5 detik Indah tahan kepala Pak Rangga lalu dia lepaskan. Terlihat Pak Rangga tersengal2 karena dibekap oleh toket Indah.
Pak Rangga : "Indah kamu nakal sekali. Hampir selama 2 minggu ini kamu benar – benar menggoda saya dengan pakaianmu di kantor. Hampir setiap hari saya masturbasi atau ML dengan istri saya sambil membayangkan kamu.
Indah : "hihi sekarang indah bakal servis pak rangga.

Indah lalu turun dari pangkuan pak rangga. Dia lebarkan kedua kaki pak rangga. Dia turunkan celana dan celana dalam pak rangga. Pak rangga tidak percaya, cepat sekali Indah melakukan hal ini. Akhirnya dia duduk agak condong ke belakang dengan bertumpu pada tangannya yang dia taruh di kasur tempat dia duduk.
Indah lalu menservis kontol pak rangga. Dia keluarkan semua ilmu sepong yang dia dapat dari film bokep ataupun praktek dengan para lelaki pemuasnya. Dia jilat kepala kontol pak rangga, dia jilati batangnya sambil sebelumnya dia ludahi. Lalu dia emut juga buah zakar pak rangga. Bahkan Indah pun melakuan deepthroat.

Pak Rangga benar – benar kaget. Bagaimana mungkin wanita dengan jilbab seperti Indah bisa melakukan hal yang hanya dia lihat di film bokep.

Pak Rangga : "AHHHHHHH Nikmat banget ndah."
Indah tau jika ini diteruskan maka Pak Rangga bisa cepat crot. Maka dia segera lepaskan. Dan dia siap untuk aksi utama. Dia lalu mendorong tubuh Pak Rangga agar berbaring di kasur.

Indah : "Pak. Bapak akan merasakan kenikmatan seks yang sebenarnya. Jangan salahkan Indah kalau bapak tidak akan merasakan nikmat dari istri bapak lagi hehehe"

Dengan cepat Indah menduduki selangkangan Pak Rangga. Dia arahkan memeknya agar pas dengan posisi kontol pak rangga yang tidak besar namun tidak kecil. Cukup lah untuk membuat Indah merasakan nikmat seks. Indah tahu Pak Rangga tidak bisa dibandingkan dengan Pak Abu sang juara dalam memenuhi hasrat seksnya.
Setelah kontol Pak Rangga masuk ke dalam memeknya. Indah memulai dengan gerakan memutar pinggulnya dengan gerakan yang pelan. Dengan gerakan inipun Pak Rangga sudah terdengar melenguh kenikmatan. Mungkin istri pak rangga adalah wanita yang pasif sehingga biasanya pak rangga lah yang menggenjot.

Indah : " gimana pak memek indah? Legit kan? Hihi"
Pak Rangga : "mm ndahhh enak banget. Enak ndah trus goyang ahhh ahhh"

Indah lagi – lagi menikmati pemandangan di depannya. Pak Rangga. Seorang bos nya di kantor yang biasanya menjadi pujaan para wanita. Kali ini tergeleteak tidak berdaya menahan goyangan Indah. Indah baru menggoyang pelan namun Pak Rangga sudah terlihat kepayahan.

Pak Rangga benar – benar sudha tidak memikirkan siapa yang ada di depannya yang hanya seorang bawahan di kantor. Dia juga tidak ingat istrinya yang menunggu di rumah dengan setia. Yang dia rasakan hanyalah kontolnya yang sedang diremas – remas memek Indah. Pak Rangga merasakan perbedaan memek yang saat ini dia rasakan dengan memek milik istrinya. Sangat terasa milik Indah seperti memijat2 kontolnya. Saat dia meresapi kenikmatan ini. Tiba – tiba

Pak Rangga : "AHHHH AHHHHHH Nikmatt memekmu Indah. Memek enakkkkk ahhhhhhh"

Ternyata Indah sambil tersenyum melihat muka Pak Rangga yang menikmati sambil memejamkan matanya langsung memacu goyangannya dengan kecepatan tinggi. Sehingga semakin nikmat saja apa yang dirasakan oleh Pak Rangga. Indah benar – benar telah menguasai boss nya. DIa terus memacu gerakannya,
Benar saja. tidak sampai 2 menit. Terdengar geraman dari Pak Rangga

Pak Rangga : "Anjrittttt gue keluar ndah ahhhhhhhhhh"
Pak Rangga yang biasanya bertutur kata sopan bahkan sampai berkata kasar saking nikmatnya apa yang dia rasakan.

Indah sendiri memang belum mencapai orgasmenya. Namun kali ini dia pun mendapatkan kepuasan. Bukan kepuasan seks seperti yang dia dapat ketika bersenggama dengan Pak Abu, niko, sapto, atau pak anton. Tapi kepuasan bagaimana dia bisa membuat boss nya yang tampan ini bertekuk lutut. Apalagi ketika melihat raut muka puas pak rangga. Rasanya priceless buat Indah.

Belum selesai godaan indah ke Pak Rangga. Bahkan kali ini dia semakin berani. Dia kangkangi muka Pak Rangga. Dan dia gosok2an memeknya yang basah karena campuran cairan vaginanya dan spemar pak rangga ke mulut dan muka pak rangga. Sungguh perbuatan itu adalah sebuah pelecehan yang luar biasa bagi pak rangga. Dalam kondisi normal tentu saja dia kaan mencak2 karena diperlakukan seperti itu. Namun dengan kondisi saat ini dimana dia sudah benar – benar dikalahkan oleh bawahannya sendiri. Dia hanya pasrah saja diperlakukan seperti itu.
Indah gesek2an terus sampai muka Pak Rangga basah merata. Lalu Indah segera beranjak
Indah : "Pak Rangga. Klo aku hamil tanggung jawab lho ya. Tadi kan keluar di dalem memek aku ihihihi"

Pak Rangga yang sudah benar – benar tidak bisa berpikir dengan akal sehat membalas

Pak Rangga : "klo perlu kamu kita pergi dan tinggal di luar negeri aja. Ga peduli aku sama istri dan anak aku. Yang penting aku dapet memek kamu trus ndah. Tenang aja aku tanggung jawab pasti

Indah tertawa mendengarnya. Dia tahu itu bukan jawaban sebenarnya. Namun dia benar – benar puas boss nya bertekuk lutut kepadanya.
Indah lalu segera mandi kembali. Setelah mandi, Indah lalu memesan makanan di hotel saja karena sudah terlalu malam jika keluar. Apalagi dia lihat Pak Rangga sudah tidur pulas. Dia tidak berani keluar sendiri karena bahsa inggrisnya tidak lancar.

Pagi harinya Pak Rangga terbangun dengan kaget karena di sampingnya ada Indah. Namun dia kembali teringat malam luar biasa yang telah dia alami semalam. Dia ingin sekali menjamah lagi tubuh Indah di sampingnya. Namun dia ingat pagi ini dia ada meeting yang harus dihadiri.

Pak Rangga : "Ndah bangun dah kita harus meeting. Ayo siap2"

Dengan masih ngantuk Indah membalas

Indah : "ah bapak aja ya yang meeting. Kan ga ada aku juga ga ngaruhh. Aku istirahat aja. Biar ntr malem siap lagi. Paling ada yang minta dipuasin lagi hihihi

Pak Rangga sebenarnya kaget karena Indah dengan berani berkata demikian. Namun apa mau dikata. Yang dibilang Indah adalah benar.

Pak Rangga : " iya dehhh. Siapin memeknya buat ntar malem ya hihihi"

Hari – hari di singapur benar – benar menjadi milik mereka berdua. Pekerjaan yang seharusnya berlangsung selama 5 hari dipadatkan oleh Pak Rangga menjadi hanya 3 hari. Tujuannya jelas. Agar 2 hari tersisa bisa dimanfaatkan untuk benar – benar bersuka ria bersama Indah.

Setiap malam mereka tidur di ranjang yang sama. Di siang hari mereka jalan – jalan seputar singapura. Pak Rangga bahkan membelikan Indah tas dan baju yang mahal. Tidak hanya tas dan baju, Pak Rangga pun memberikan lingerie – lingerie untuk digunakan Indah di malam harinya. Ironis jika dibandingkan dengan oleh – oleh untuk anak dan istrinya yang hanya coklat dan gantungan kunci. Pikiran Pak Rangga benar – benar sudah dikuasai oleh Indah.

Mereka berdua bahkan sempat mengambil foto sedang berciuman dengan latar belakang patung merlion. Selama berjalan – jalan di singapur Indah tidak pernah menggunakan jilbabnya. Dia beralasan siapa tau nanti bertemu kenalannya disana berhubung singapur bukan tempat yang jauh dari Indonesia. Selain itu dia juga ingin sekali – kali jalan2 menggunakan hotpants dan tanktop. Hal yang tidak mungkin dia lakukan di Indonesia. Pak Rangga sama sekali tidak masalah dengan hal tersebut. Dia malah dengan senang hati. Bahkan pernah dalam satu kesempatan. Pak Rangga sudah tidak tahan dengan penampilan Indah. Akhirnya mereka melakukan quickie di toilet di sebuah restoran yang ada di singapura

Indah sendiri merasa senang. Dia bukan cewe matre. Dia pun mendekati Pak rangga bukan karena kekayaanya. Namun Indah ternyata diam – diam memang ikut mengagumi ketampanan dan wibawa Pak Rangga di kantor. Tas, bajum dan lingerie yang diberikan pak rangga hanyalah bonus baginya.
Dan yang lebih penting. Indah sudah mendapatkan sperma siapa yang akan dia ijinkan untuk membuahi kandungannya.

Loh bukankah Indah selama ini sudah dihujani oleh sperma – sperma Pak Anton, pak abu, sapto, dan niko?

Ternyata setelah dia digangbang oleh Pak Abu dan Niko dan dia yakin akan dihamili. Sepanjang perjalanan pulang dia berpikir tentang kenikmatan – kenikmatan yang dia alami. Dia juga berpikir dengan sadar bagaimana jika dia dihamili oleh pak abu dan kawannya2 itu. Saat ini dia berpikir masih ingin menikmati kontol – kontol itu dengan lebih lama. Jika ternyata dia hamil tentu saja dia tidak akan bisa bermain seks sebanyak mungkin karena hamil di masa – masa awal masih rawan keguguran. Dia pun sedikit tidak rela jika yang menjadi ayah anak2nya adalah Pak Abu dan kawan2 yang secara fisik maupun kepintaran berada di bawah rata – rata. Sehingga dia diam – diam rutin mengkonsumsi pil KB. Tentu saja dia tidak mengatakan tentang pil KB itu kepada para pengentotnya dan juga suaminya karena ditakutkan akan mengurangi kepuasan dari mereka.
Namun kali ini dia akan dengan senang hati meminta Pak Rangga untuk menghamilinya. Secara fisik dan kepintaran Pak RAngga adalah orang yang tepat. Memang bukan hari ini di singapur karena saat ini bukan masa suburnya . Namun akan menjadi perkara yang mudah bagi Indah untuk mengajak Pak Rangga menginap semalam di hotel ketika masa suburnya. Dan akan dia manfaatkan untuk benar – benar memastikan bahwa dia akan hamil oleh Pak Rangga.

masa di Singapore benar – benar menaikkan karir Indah di kantornya saat ini. Indah mendapatkan kenaikan gaji sampai 2 kali lipat dibandingkan gaji sebelumnya. Namun dia dan Pak Rangga tetap menjaga sisi profesionalisme mereka. Di hadapan para karyawan lain mereka bersikap biasa saja. Namun lain halnya dalam sms – sms mereka. Kadang jika ada di mejanya masing – masing mereka saling ber sms mesra. Tidak jarang sms – sms nakal yang menyelipkan kata – kata porno saling mereka kirimkan.

Tidak hanya karirnya, perjalanan di Singapore juga semakin membuat dandanan Indah jauh lebih menarik. Karena Pak Rangga ternyata mmebelikan make up mahal disana. Bibir Indah yang seksi sering Indah pulas dengan lipstick berwarna merah darah yang tentu saja semakin membuat bibirnya sensual.
Tentu saja dandanan tersebut membuat rekan – rekan kerjanya yang berjenis kelamin laki – laki semakn tersiksa. Semakin sering mereka membayangkan sedang ML dengan Indah. Indah benar – benar sudah menjadi "bintang imajinasi" semua rekan kerja di kantornya.

Berbeda dengan rekan lainnya yang hanya bisa membayangkan sambil masturbasi, tiga rekan kerja Indah yang rutin menggarap Indah tentu saja semakin senang. Pak Abu, Niko, dan Sapto kali ini sudah sama – sama tahu kalau Indah sudah ketagihan oleh penis mereka. Hal tersebut terjadi ketika Niko dan Sapto sedang membicarakan perubahan Indah yang terlihat lebih binal. Secara refleks mereka saling bercerita kalau mereka pernah menggarap Indah.
Indah sendiri kali ini merasa hidupnya lebih Indah. Kehidupan seks nya benar – benar berbeda dibanding dahulu. Kepuasan demi kepuasan dia dapatkan dari rekan – rekan kerjanya. Kepuasan yang belum pernah dia rasakan selama berhubungan seks dengan suaminya.

Indah kali ini memutuskan ingin segera hamil. Namun, sebagai seorang istri dia masih memiliki akal sehat. Dia ingin suaminya lah yang bisa menghamilinya. Oleh karena itu, dia mulai menjaga jarak dengan para penggarapnya. Dia masih menanggapi sms dari mereka, namun saat mereka mengajak untuk bersenggama, Indah menolaknya dengan halus. Dia tidak ingin rahimnya terkotori oleh sperma laki – laki lain. Dia juga berusaha untuk menambah jumlah sperma dari suaminya. Dia berikan vitamin – vitamin yang harganya lumayan mahal. Dia minta suaminya untuk rajin berolahraga. Dan cara – cara lainnya. Indah sadar di usianya sekarang sudah seharusnya dia hamil dan kelak menjadi ibu.

Namun rencana hanyalah rencana. Indah yang hari ini berulang tahun sudah menyiapkan malam yang special. Mala mini juga bertepatan dengan dimulainya masa subur Indah. Indah ingin malam ini hanya milik dia dan suaminya saja. Dia ingin adanya seks yang sangat special antara mereka. Indah sudah menyiapkan surprises di rumahnya. Untuk menyiapkan malam tersebut Indah sudah meminta izin cuti 1 hari kepada Pak Rangga. Indah membeli bunga mawar yang rencananya ia taburkan di ranjangnya. Dia juga membeli beberapa aromatherapy untuk membuat suasana lebih romantis. Pokoknya begitu suaminya datang. Akan dia sambut dengan lingerie seksinya beserta suasana romantic di kamarnya. Suasana yang tidak mungkin suaminya tidak naik birahinya.

Namun sekali lagi rencana hanyalah rencana. Impian Indah hancur hanya dengan sebuah telepon dari suaminya.

Suami : "Halo ma"
Indah : "hallo papa sayang. Udah dimana?" Indah berbicara dengan mesra
Suami : "mmmm ini papa ada urusan mendadak sama bos papa ke client di Bandung. Harus berangkat malem ini juga. Mungkin papa pulang besok sore. Maaf ya ma"
Indah : "yah jadi papa ga pulang malem ini dong? Tapi kan hari ini...."
Suami : "Itu dia ma, papa inget kok ulang tahun mama. Tapi ini urgent banget. Ada masalah besar. Papa udah bilang sama bos papa. Tapi dia mohon banget untuk papa ikut. Dia janji nanti mau kasih papa libur 3 hari + tiket ke bali buat 2 orang. Nanti kita ke bali ma. Nanti kita rayakan ultah kamu disana ya. Plis mama jangan marah"

Indah tentu saja kecewa. Walaupun dia sedikit terhibur karena suaminya masih ingat dengan hari ulang tahunnya tapi tetap saja kecewa itu tidak bisa hilang. Semua yang dia sudah siapkan hari ini tidak ada artinya. Sampai dia melihat ada sms masuk ke HP nya.

"Selamat malam Indah. Bisa kamu ke hotel AAA kamar 217? Ada sesuatu yang harus saya berikan untuk kamu malam ini. Rangga"
Indah sebenarnya malas untuk bepergian. Mood nya sedang jelek saat ini. Dia hanya ingin menangis sambil rebahan di ranjangnya. Dia tidak membalas sms tersebut. namun tidak lama kemudian HP nya bordering.

Rangga : "Indah sudah terima sms saya?"
Indah : " su sudah pak" Indah mendengar suara Pak Rangga terdengar serius. Berarti ini ada hubungannya dengan pekerjaan
Rangga : "Kamu bisa datang malam ini juga? Mohon maaf harus malam ini. Kamu naik taksi saja. nanti biaya taksi saya ganti"
Indah : "Ba baik pak. Saya segera siap – siap dan menuju kesana."

Indah berpikir. Mungkin ini memang urusan pekerjaan. Namun rasa kecewa oleh suaminya ingin dia gantikan dengan kembali bermain seks dengan Pak Rangga. Dia segera beranjak ke hotel yang disebutkan oleh pak rangga. Indah menggunakan jaket panjang yang panjangnya sampai menutupi setengah pahanya. Dia padukan dengan celana jeans agak ketat. Namun di dalam jaket itu, Indah tidak menggunakan apa2 lagi kecuali lingerie yang awlanya dia siapkan untuk suaminya. Indah yakin Pak Rangga tidak akan menolak untuk ML dengannya jika melihat Indah memakain lingerie ini.

Sepanjang perjalanan Indah penasaran hal apa yang dia lakukan di kantor tadi yang menyebabkan dia harus dipanggil malam ini. Indah merasa tidak ada yang salah. Memang tadi dia sempat melakukan kesalahan informasi yang diberikan kepada customer. Namun hal itu segera dia perbaiki dan permasalahan sudah selesai.

Tepat saat Indah baru saja turun dari taksi. Ada SMS masuk

Pak Rangga : "Indah sudah sampai mana?"
Indah : "Saya baru saja sampai lobby pak"
Pak Rangga : "Baik kalau begitu., segera ke kamar saya. Nanti begitu sampai langsung masuk saja. Pintu tidak saya tutup rapat"
Indah :"Baik pak"

Indah sebenarnya merasa agak tegang. Tegang karena dia takut melakukan kesalahan fatal di kantor. Dan tegang juga apakah dia akan benar – benar mau menyerahkan masa suburnya kepada Pak Rangga untuk dibuahi. Namun kekecewaannya terhadap suaminya sudah memuncak. Dan kali ini dia mantap mau melakukannya.

Indah sampai di depan kamar Pak Rangga. Dan benar saja kamar tersebut memang tidak tertutup rapat sehingga bisa dibuka dari luar. Begitu Indah membuka pintu kamar tersebut. Indah kaget. Tidak lama kemudian air mata menetes dari matanya. Indah melangkah masuk dan menutup pintu kamar.
Ternyata di dalam kamar Indah melihat Pak Rangga memakai jas rapi sambil tersenyum dan menggenggam buket bunga mawar yang sangat sangat Indah. Selain itu di dinding tepat di belakang kasur terdpat hiasan Indah dengan tulisan "Selamat Ulang Tahun Indah". Kasur di dalam kamar tersebut pun sudah dihiasi oleh kelopak kelopak bunga mawar yang membentuk gambar hati. Dari dalam kamar pun tercium wangi yang sangat harum. Di sudut ruangan indah mlihat ternyata terpasang satu set aromatherapy yang menyebarkan wangi bunga lavender. Air mata Indah jatuh terharu. Sangat – sangat romantis. Indah melangkah mendekat ke Pak Rangga.

Pak Rangga tiba – tiba menyerahkan rangkaian bunga yang dia pegang kepada Indah.

Pak Rangga : "saya tau ini hari ulang tahun kamu. Mohon maaf sudah membuat kamu malam – malam kesini. Mudah – mudahan kamu suka dengan surprise saya"

Indah tidak bisa berkata apa – apa. DIa hanya tersenyum. Karena suasana romantic yang begitu kental. Entah siapa yang memulai, keduanya mulai memejamkan mata dan saling memagut bibir masing – masing. Pak Rangga memegang dagu Indah sambil terus menikmati bibir tipis nan sexy milik Indah. Indah yang semakn terbuai menjatuhkan bunga yang diberikan oleh Pak Rangga lalu dia merangkul leher dari Pak rangga. Sangat romantic. Bagi Indah ini adalah ciuman terbaik yang pernah dia alami. Ciuman yang sangat berbeda. Ciuman yang diawali tidak dengan nafsu syahwat namun diawali oleh suasana romantic yang diciptakan bos nya itu. Tidak ada wanita yang tidak meleleh diperlakukan seperti itu.

10 menit saling melumat, tiba – tiba Indah mendorong tubuh Pak Rangga. Pak Rangga pun jatuh terduduk di ujung kasur di kamar tersebut. Pak Rangga kaget. Dia takut Indah marah atas perlakuannya ini.

Pak Rangga : "I Indah ma...."
Belum sempat pak rangga menyelesaikan permintaan maafnya. Tiba – tiba perkataannya dihentikan oleh telunjuk Indah yang ditempelkan di bibir Pak Rangga.
Indah : "sssst pak. Bukan hanya Pak Rangga yang jago bikin surprise. Aku juga ada surprise untuk bapak"

Indah perlahan melepaskan jaket yang dia kenakan. Pak Rangga tidak kuasa menahan ludah melihat pemandangan di depannya. Tubuh montok dan sexy Indah terlihat semakin menggairahkan dengan lingerie yang dia gunakan. Yang unik dari lingerie yang Indah kenakan adalah pada bagian dada dan vaginanya ternyata berlubang. Sehingga kali ini terekspos dua papaya Bangkok yang besar dan padat serta sebuah lubang yang menjanjikan kenikmatan dunia.

Indah melanjutkan dengan melepaskan jilbab dan celana jeans yang dia gunakan.
Sungguh beruntung Pak Rangga. Mungkin semua pria di dunia ini rela untuk menukar hartanya hanya untuk berada di posisi Pak Rangga saat ini. Tubuh Indah yang luar biasa sexy karena sering diolah oleh banyak pria. Tersaji dengan sangat luar biasa karena packaging nya adalah lingerie yang benar – benar menggoda.

Indah mendekat Pak Rangga. Dia bisikkan sesuatu di telinga Pak Rangga

Indah : "Pah, mamah lagi subur. Hamili aku ya pah. Malam ini aku milik papah seutuhnya"
Pak Rangga benar – benar speechless. Indah baru saha ber "papah-mamah" dengannya. Dan yang lebih luar biasa lagi. Indah merelakan dirinya untuk dihamili olehnya. Tidak bisa tidak penis Pak Rangga pun mulai tegang.

Indah lalu duduk bersimpuh di depan paha Pak Rangga. Dia lebarkan paha pak rangga. Dan dengan segera dia lucuti ikat pinggang dan celana pak rangga.
Indah tersenyum melihat penis pak rangga yang sudah mencuat membuat celaana dalamnya menggembung. Indah segera melepas celana dalam tersebut lalu memberikan oral sex terbaiknya kepada Pak Rangga.

Indah mulai dengan mencium kepala penis Pak Rangga. Penis Pak Rangga memang tidak sehebat Penis pak abu. Namun dia bertekad ingin memberikan kepuasan tertinggi kepada pria di depannya. Pria di depannya sudah berhasil menyentuh hatinya dengan kejutannya malam ini.

Indah mulai mengulum penis Pak Rangga. Dia bergerak naik turun. Indah terkadang menaik turunkan tempo kulumannya. Hal yang membuat pemilik penisnya mendesah tidak karuan. Pak Rangga jas dan kemeja yang dia kenakan. Sehingga tubuhnya sudah sepenuhnya telanjang.

Wangi bunga dari mawar di ruangan tersebut berpadu dengan wangi lavender dari aromatherapy benar – benar membuat dua insan di ruangan tersebut menjadi semakin intim.

Pak Rangga tidak mau dia melepaskan spermanya dengan cepat. Sehingga dia meminta Indah untuk bangun dan menghentikan kulumannya. Indah berdiri di hadapan Pak Rangga yang duduk. Sehingga posisinya kali ini kepala Indah sedikit lebih tinggi dari kepala Pak Rangga. Mereka berdua kembali berciuman bibir. Ciuman yang benar – benar nikmat. Tidak hanya nikmat di bibir tapi nikmatnya sampai ke hati. Nampak dari ciumannya bahwa mereka berdua tidak hanya membawa nafsu syahwat, tapi juga membawa cinta yang dialirkan melalui ciuman tersebut.

Pak Rangga lalu merebahkan diri dan otomatis kali ini Indah ada di atasnya. Mereka melakuan itu tanpa melepaskan ciumannya. Nampak seperti penganti baru yang sangat menunggu – nunggu malam pertamanya, sehingga benar – benar tidak mau melepaskan sedetik pun pagutannya.
Pak Rangga lalu membalikkan posisi. Sehingga kali ini ada di atas Indah.

Pak Rangga : "mah, kamu benar – benar cantik hari ini. Aku sangat bangga memilikimu"

Indah semakin tersipu mendengar pujian dari Pak Rangga.
Pak Rangga melanjutkan dengan ciuman pada dada Indah. Tangan dan mulutnya bergantian memainkan dada kiri dan kanan Indah. Memberikan rangsangan pada Indah. Walau dia pernah merasakan dada Indah, namun dia merasa dada Indah kali ini 10x lipat lebih nikmat dari biasanya. Suasana benar – benar berpengaruh terhadap seks yang mereka lakukan.

Indah pun merasakan hal yang serupa. Rangsangan dari Pak Rangga memang tidak sehebat Pak Abu, Niko, atapun Sapto. Tapi entah kenapa Indah merasa nikmatnya 10x lipat dari yang dia dapatkan dari Pak Rangga. Indah mendesah nikmat

Indah : "Ahhh pah nikmat banget cupangan kamu sayang. Trusin pahhhh"

Pak Rangga semakin bersemnagat merangsang Indah. Dia tinggalkan bekas – bekas berwarna merah di dada Indah. Indah pun tidak peduli jika tanda – tanda merah tersbut bisa saja diketahui suaminya. Dia sudah benar – benar menganggap pria yang sedang menindihnya saaat ini adalah suaminya.
Mereka kembali merubah gaya rangsangan. Kali ini Pak Rangga kembali rebahan di samping Indah. Indah lalu beranjak bangun dan mengambil posisi di atas Pak Rangga. NAmun posisinya adalah Indah siap untuk kembali mengulum penis Pak Rangga sembari dia memposisikan memeknya agar bisa dihisap oleh pak rangga. Ya, mereka menggunakan gaya 69 kali ini.

Nampak sekali kali ini mereka benar – benar ingin menikmati waktu mereka. Mereka tidak ingin terburu – buru untuk berpenetrasi. Mereka saling ingin mengeksplor dan memuaskan pasangannya dengan sebaik mungkin.

Keduanya kali ini Nampak berlomba – lomba untuk memuaskan pasangannya. Indah dengan sangat ahli melakukan hisapan yang divariasikan dengan deep throat. Indah sudah tidak canggung lagi untuk memasukkan sedalam mungkin penis Pak Rangga ke dalam mulutnya. Bahkan Indah menemukan skill baru yaitu kombinasi deepthroat dan getaran yang dia lakukan di lehernya dengan cara mengeluarkan suara. Hal tersebut tentu saja membuat Pak Rangga hampir menyerah. Namun hal tersebut juga semakin membuat Pak Rangga menggila. Pak Rangga terus menjilati vagina Indah. Dia juga memvariasikan dengan memasukkan lidahnya ke dalam vagina Indah dan mengorek – ngorek bagian dalam dari vagina Indah. Hal tersebut menyebabkan banjirnya vagina Indah. Sejenak Indah menghentikan kulumannya. Indah menikmati orgasme pertama yang dia dapatkan. Ahhhh Indah benar – benar menikmati permainan kali ini. Belum pernah Pak Rangga membuatnya orgasme hanya dengan lidahnya.

Indah lalu membalikkan badannya dan kali ini dia sudah siap untuk penetrasi.

Indah : "Pah memek mamah udah basah nih. Papah entot mamah sekarang ya pah"
Pak Rangga : "Iya tapi mamah di atas ya. Goyang yang enak hehe"
Indah : "hehehe nantangin nih pah. Awas yak lo keluarnya cepet hihi"
Mereka lalu kembali melakukan French kiss. Semakin lama ciuman mereka semakin hot. Mereka saling membelit lidah. Saling mengeksplor bibir dan lidah amsing – masing.

Indah pun lalu memposisikan agar penis Pak Rangga pas dengan vaginanya. Dia arahkan kepala penis tersebut dengan tangannya. Setelah kepala penis itu masuk ke vagina Indah, dia lalu melepaskan ciumannya dan mulai bergerak naik turun.

Pak Rangga tidak tinggal diam. Melihat dua dada Indah bergerak seirama dengan gerakan Indah dia pun menjadi gemas dan memainkan kedua bulatan indah tersebut. Pak Rangga memainkan pentil susu milik Indah. Indah yang dirangsang atas bawah menjadi tidak tahan. AKhirnya dia tepis tangan Pak Rangga dan dia timpa wajah Pak Rangga dengan dadanya. Sehingga kali ini wajah pak rangga terbenam di sesuatu yang empuk dan hangat.
Indah bergoyang semakin cepat. Pak Rangga benar – benar mnikmati permainan dari Indah. Sedang asiknya menikmati tiba2 Indah berhenti

Indah : "Pah mamah capeekkk. Gentian dooong" Indah berkata dengan manja

Pak Rangga yang sedikit kecewa namun mengerti. Dia lalu mengajak berubah gaya

Pak Rangga : "yaudah mamah nungging ya. Papah sodok dari belakang"
Indah : "hihihi udah mau keluar nih kayanya ngajakin pake gaya nungging gini. Papah kan paling ga tahan klo pake gaya ini
Pak Rangga : "hihih mamah tau aja. Udah ah siap ya papah sodok"
Indah : "iya pah sodok yang dalem pah. Nanti semburin sperma papah di dalem memek aku ya"

Pak Rangga tidak menunggu lama lagi. Dia langsung menyodok memek yang terpampang di depannya menggunakan kontolnya.

Memang benar apa yang dikatakan Indah. Doggie style biasanya menjadi gaya penutup bagi persetubuhan mereka. Karena biasanya gaya ini memang membuat Pak Rangga cepat keluar. Namun pak rangga berpikir, siapa juga laki – laki yang tahan melihat pemandangan ketika Indah menungging. Pinggulnya yang semok benar – benar seperti gitar spanyol. Lekukannya benar – benar seksi. Mungkin tidak jauh berbeda dengan lekukan shakira penyanyi asal amerika latin itu.

Ditambah dengan dada Indah yang menggantung dan dapat diremas dengan bebas jika menggunakan gaya tersebut. Belum ditambah desahan Indah ketika disodok dalam – dalam. Benar – benar perpaduan sempurna yang sanggup membuat siapapun laki – laki bertekuk lutut.
Benar saja. 5 menit kemudian. Tiba – tiba Pak Rangga mempercepat gerakannya. Indah yang sudah tahu apa yang akan terjadi sebentar lagi menyemangati Pak Rangga dengan kata – kata kotornya

Indah : "ayo pah ahhh enak banget pah kontol papah. Ayo pah goyang yang kenceng. Memek mamah udah siap nampung sperma papah. Ahhh ahhh trus pah. Kontol papah gede banget. Memek mamah keenakan dibuatnya. Trush pah trussss"

Pak Rangga sudah tidak bisa menahan lagi dan

CROTTTTTTTTTTTTTTTT.

Berkali – kali semburan sperma Pak Rangga menembuh rahim dari Indah.

Pak Rangga ambruk ke samping Indah. Kontol Pak Rangga terlepas dengan sendirinya.

Malam itu benar – benar menjadi milik mereka berdua. Mereka serasa menjadi pengantin baru. Saling memuji, saling menggoda, dan saling memuaskan. Malam itu diakhiri dengan seks yang luar biasa dan selalu diakhiri dengan semprotan sperma Pak Rangga di dalam rahim Indah. Di masa subur kali ini tentu saja kemngkinan hamil menjadi lebih besar. Dan malam itu diakhiri dengan mereka tertidur sambil berpelukan berselimutkan selimut hotel yang tebal. Tersungging senyum kepuasan di bibir Indah dan Pak Rangga.

Saking lelahnya akibat pertempuran semalam. Indah baru terbangun sekitar pukul 10.00. Ketika Indah terbanugn dia sempat kaget ada sebuah tangan kokoh yang memeluknya dari belakang. DIa sempat lupa sejenak kalau dia menghabiskan malam bersama dengan bos nya. Ketika dia sudah ingat dia langsung membalikkan tangan dan segera mengecup bibir Pak Rangga

Indah : "Bangun sayaang. Udah pagi"
Pak Rangga pun terkejut ada yang membangunkannya dengan cara yang sangat romantis.
Indah : "Bangun papah sayang. Udah pagi nih. Ayo ah siap2 pulang. Ntr istrinya curigaa"
Pak Rangga : "kok curiga. Istri aku kan lagi ada di depan aku sekarang" sambil Pak Rangga mengecup kening Indah.
Indah : "weeeek. Inget sama istri aslinya hayooo. Dasar si papah"
Pak RAngga : "situ juga inget sama suami aslinya hayoooo heheh"

Mereka masih saja bercanda di kasur sambil tentu saja saling memuji dan saling menggoda. Namun kebersamaan mereka memang sudah harus selesai di hari itu. Namun mereka saling berjanji untuk tetap bermesraan jika ada kesempatan.

Mereka berpisah sejak dari hotel. Indah menggunakan taksi ke rumahnya sedangkan Pak RAngga menggunakan mobil pribadinya.
Namun belum juga sampai rumah ada SMS masuk ke HP Indah.

Pak Abu : "Neng, pak abu lagi sama sapto sama niko nih. Abis nonton bokep bingung nyari lobang buat pelampiasan. Kita tunggu neng ya di rumah pak abu. Mumpung kosong nih. Kita seneng2 lagi hehe"

Indah berpikir sejenak. Kepalang basah. Apalagi membayangkan seks bersama para pria perkasa tentu akan semakin meningkatkan mood nya

Indah : "oke setengah jam lagi Indah kesana. Awas yak lo sampe sana Indah ga dipuasin"

Indah pun lalu meminta sopir taksi untuk merubah tujuan dari perjalanan itu.

Setengah jam kemudian Indah tiba di rumah Pak Abu.

Indah : "Tuan – tuan yang terhormat. Indah siap untuk memuaskan tuan – tuan sekalian"
Mereka bertiga pun seperti yang kesetanan segera menyerbu Indah.

Kembali Indah Menghabiskan hari tidak di rumahnya. Setelah kemarin dia menghabiskan malam di hotel bersama Pak Rangga. Kali ini dia semenjak sore sampai tengah malam "berperang" melawan 3 orang pria perkasa. Indah sendiri tidak tahu kekuatan dari mana yang membuat dia bisa kuat untuk bermain seks terus menerus seprti ini.

Indah benar – benar merasakan nikmat dari seks baik bersama pak rangga maupun 3 orang ini. Namun kenikmatan yang berbeda. Jika bersama Pak Rangga Indah memposisikan sebagai seorang suami istri. Sehingga nikmat seks nya adalah seks yang romantis. Namun jika dengan tiga pria perkasa ini Indah memposisikan dirinya sebagai budak seks. Sehingga kenikmatan seks yang dia rasakan adalah benar – benar nikmat seks. Dia bisa melampiaskan fantasi2 liarnya bersama tiga pria perkasa ini.

Seperti malam ini. Malam yang benar – benar liar. Mereka bertiga tidka hanya menumpahkan spermanya di rahim Indah. Tapi juga di muka, rambut dan dada indah. Mereka benar – benar mempraktekkan apa yang ada di film bokep yang mereka tonton. Pergumulan mereka selesai sekitar pukul 3 dini hari dimana mereka berempat benar – benar tergeletak lemas tak berdaya.

Indah berpikir, kali ini dia pasti akan hamil. Yang menjadi pertanyaan dia kira – kira sperma siapa yang akan menjadi benih di rahimnya kelak.
Tidak akan ada yang tahu siapa ayah dari anaknya kelak yang sebenarnya. Dan dia pun tidak ingin melakukan tes DNA atau apapun. Biarlah ini tetap menjadi misteri. Yang penting harapan dia untuk punya anak dapat terkabul. Dan dia pun menikmati peran sebagai "istri" dari pak rangga dan "budak seks" bagi pak abu, sapto, dan niko
                 

1 komentar: